Ahmad Dhani Sebut Diusung Golkar Berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra
Musisi Ahmad Dhani saat ditemui di kediamannya, kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (5/1). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Artis - Musisi Ahmad Dhani kemungkinan akan berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra dalam Pilkada Gubernur DKI Jakarta 2017. Hal ini diutarakan pentolan Republik Cinta Manajemen tersebut seusai bertemu dengan Nirwan Bakrie, adik Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Ahmad Dhani mengutip pernyataan Nirwan bahwa dirinya akan dijadikan sebagai bakal calon wakil gubernur berpasangan dengan Yusril sebagai bakal calon gubernur.
"Pak Nirwan Bakrie sih setuju bila Yusril Gubernur dan wakilnya Ahmad Dhani," ucap Dhani di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (16/3).
Pria yang pernah berjanji di media sosial akan memotong kemaluannya jika Joko Widodo menjadi Presiden itu menjelaskan dirinya tidak bisa meminta untuk dijadikan Gubernur. Menurutnya, keputusan berada di tangan partai.
"Saya enggak bisa memutuskan itu tergantung dari partai nanti, saya kan bukan independent. Kalau partai maunya saya jadi wakil gubernur itu kan keputusan partai," jelasnya. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Golkar Solo Bakal Gelar Tasyakuran Soeharto Jadi Pahlawan Nasional
Golkar Apresiasi Prabowo, Gelar Pahlawan Nasional Terhadap Soeharto dan Gus Dur Dinilai Sebagai Simbol Rekonsiliasi
Menko Yusril Akui Ada Penegakan Hukum Perparah Ketidakadilan Ekonomi
Yusril Usulkan Pembatasan Status Tersangka Maksimal 1 Tahun dalam Revisi KUHAP
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
AMPG ke Laporkan Meme Bahlil ke Polisi, Golkar Tegaskan bukan Instruksi DPP
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
[HOAKS atau FAKTA]: Menko Yusril Mengamuk dan Minta Relawan Jokowi yang Bikin Gaduh Segera Ditangkap dan Dibubarkan Tanpa Ampun
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?