Merasa Ditipu, Puluhan Calon TKI Polisikan PT Mega Mulia Indonesia

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 30 November 2015
Merasa Ditipu, Puluhan Calon TKI Polisikan PT Mega Mulia Indonesia

Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari berbagai daerah berkumpul pada acara pertemuan 1000 TKI dan Diaspora Indonesia di Jakarta, Selasa (11/8). (ANTARA FOTO/Fanny Kusumawardhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - Merasa ditipu oleh PT Mega Mulia Indonesia, puluhan korban mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya guna melaporkan penipuan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jepang, Australia dan Selandia Baru. Penipuan tersebut dilakukan oleh PT Mega Mulia Indonesia beralamatkan di Ruko The Springs/56 Summerecon, Serpong, Tanggerang Selatan.

Menurut seorang korban bernama Jeny (45), ia mendapati iklan lowongan bekerja di luar negeri yang diadakan oleh PT Mega Mulia Indonesia di harian cetak nasional pada tanggal 7 Maret 2015. Ia dan beberapa temannya langsung menyambangi kantor tersebut guna mendaftar menjadi calon TKI.

"Saya langsung mendatangi lokasi yang ada di media cetak, sampai di sana saya mencoba mendaftar. Namun, untuk menjadi TKI harus memenuhi beberapa persyaratan seperti beberapa dokumen lantas saya menurutinya," ujar Jeny di Mapolda Metro Jaya, Senin (30/11).

Dokumen-dokumen tersebut, kata Jeny, terdiri dari bukti sah dari Kementrian Luar Negeri, Kementrian Hukum dan HAM, medical check up dan paspor untuk bekerja di luar negeri. Namun, saat ia hendak membuat dokumen-dokumen tersebut secara sendiri, seorang dari PT Mega Mulia Indonesia menyarankan agar semua dokumen persyaratan diurus oleh perwakilan dari PT Mega Mulia Indonesia.

"Seorang bernama Erna, staf pegawai PT Mega Mulia Indonesia menyarankan kami untuk mengurus dokumen-dokumen keberangkatan kepada Bapak Jhon yang tak lain adalah mitra kerja dari PT Mega Mulia Indonesia," paparnya.

Lantas, lanjut Jeny, ia dan kawan-kawan mengiyakan saran dari perwakilan PT tersebut dan langsung mengirimkan sejumlah uang kepada Saudara Jhon. Biayanya mencapai Rp750 ribu sampai Rp1 Juta, tergantung dari tinggat pendidikan para pendaftar.

"Saya habis Rp8 juta untuk mengurus dokumen-dokumen tersebut hingga berangkat," terangnya.

Namun, pada Rabu (23/9) Jeny dan kawan-kawan mendatangi PT Mega Mulia Indonesia untuk meminta kejelasan perihal kapan diberangkatkan sesuai dengan perjanjian awal. Nahas bagi Jeny dan kawan-kawan, sesampainya di lokasi, PT tersebut tutup dengan alasan akan melakukan training hingga hari yang tidak ditentukan. (gms)


BACA JUGA:

  1. Waspadai Sindikat Internasional Penipuan dan Penggelapan Berkedok Investasi
  2. Pelaku Penipuan Jasa TKI ke Korea Teriak-Teriak di Polda Metro Jaya
  3. Polisi Bekuk Pelaku Penipuan Jasa TKI ke Korea Selatan
  4. Polisi Akui Sulit Tangkap Sindikat Penipuan via SMS
  5. Presiden Jokowi Memohon kepada Raja Arab Saudi Ampuni 4 TKI Tervonis Mati
#PT Mega Mulia Indonesia #Polda Metro Jaya #Penipuan Calon TKI #Kasus Penipuan #TKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Polisi telah melacak pelaku teror bom tiga sekolah internasional. Lokasi pelaku diketahui berada di luar negeri.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Indonesia
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Polda Metro Jaya membentuk tim gabungan untuk mengungkap pelaku teror bom yang menyasar sejumlah sekolah internasional di kawasan Jabodetabek dalam beberapa hari terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Indonesia
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Pengamanan ring 1 akan dilakukan oleh Paspampres, sementara ring 2 dan 3 akan dijaga kepolisian.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 04 Oktober 2025
Polda Metro Jaya Siapkan 3 Ring Pengamanan untuk Peringatan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
WFT diduga menggunakan dark web untuk beraksi meretas 4,9 juta data nasabah bank selama lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Modus Hacker 'Bjorka' Indonesia 5 Tahun Lolos dari Kejaran Polisi
Indonesia
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
WFT ditangkap di Desa Totolan, Kakas Barat, Minahasa. Tersangka melakukan aksinya sebagai @bjorkanesiaa sejak 2020
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Hacker ‘Bjorka’ Indonesia Ditangkap, Akui Pegang Data Jutaan Perusahaan Swasta & Perbankan
Indonesia
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Polisi tidak segan menindak tegas anggota yang melanggar ataupun diduga membekingi pedang narkoba.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Kapolda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Temukan Bukti Oknum Polisi Jadi Beking Bandar Narkoba
Indonesia
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Polda Metro Jaya mengungkap sebanyak 1.719 kasus dengan total 2.318 orang ditetapkan sebagai tersangka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Polisi Gagalkan Peredaran Narkoba Senilai Rp 1,3 T di Jabodetabek, 4,5 Juta Jiwa Nyaris Jadi Korban
Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Bagikan