Menteri Jonan Emoh Tanggapi Reshuffle


Ignasius Jonan menjadi pembicara peluncuran buku "Perjalanan transformasi kereta api indonesia KAI RECIPE" di Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta, Selasa (17/3). (Foto: MP/Arie Majorca)
MerahPutih Nasional - Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Ignasius Jonan disebut-sebut sebagai salah satu menteri yang layak diganti (reshuffle). Pasalnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kecewa kepada anak buahnya yang tidak becus dalam menyelesaikan masalah waktu bongkar muat (Dwelling Time) ketika dirinya tengah blusukan ke Pelabuhan terbesar yang ada di Indonesia tersebut.
“Itu urusan Presiden, jadi bukan urusan saya,” tuturnya dengan nada ketus di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, (24/6).
Mantan Dirut PT.KAI itu mengaku dirinya telah melakukan pekerjaan dan tangung jawabnya dengan maksimal dan penuh tanggung jawab yang tingi. Namun, jika pekerjaannnya dianggap jelek itu merupakan penilaian akhir dan hak Presiden.
“Kalau saya sih kerjanya maksimal,” ujar Ignasius Jonan dengan nada percaya diri.
Seperti diketahui, setelah Presiden Jokoki ngamuk di Pelabuhan Tanjung Priok. Dirinya mengisyaratkan akan segera melakukan pergantian (reshuffle) terhadap menteri-menteri yang tidak becus bekerja.
Jajaran Menteri tersebut diantaranya, Menteri Koordinator Maritim, Indroyono Soesilo, Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil, dan Mneteri Energi Sumber Daya Mineral, Sudrirman Said.(rfd)
Baca Juga:
Pengamat Politik: Reshuffle Kabinet Bisa Jadi Dilema
Soal Reshuffle Kabinet, Tugas Luhut Nilai Kinerja Menteri
Sentimen Publik Terhadap Menteri Puan Maharani Tidak Memuaskan
Bagikan
Berita Terkait
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi Sinyal Pergantian 'Gerbong Jokowi' ke 'Wagon Gerindra'

Eks Menpora Dito Bicara tentang Haornas 2025 Usai Kena Reshuffle, Bahas Transformasi Olahraga Indonesia

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati
