Sentimen Publik Terhadap Menteri Puan Maharani Tidak Memuaskan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 05 Februari 2015
Sentimen Publik Terhadap Menteri Puan Maharani Tidak Memuaskan

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (kanan) didampingi Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (kedua kanan), mencicipi nasi Raskin seusai menyerhkan Raskin.(Antara Foto)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Politik- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani memiliki tingkat sentimen positif terendah di masyarakat. Demikian salah satu kesimpulan hasil survei terbaru Lembaga Klimatologi Politik (LKP), Kamis (5/1).

CEO LKP Usman Rachman dalam pemaparan hasil surveinya menjelaskan, bahwa Puan yang juga anak kandung Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri hanya mendapat sentimen positif dari masyarakat sebesar 26,96 %.

"Puan memiliki tingkat sentimen positif paling rendah dalam pemberitaan," kata Usman Rachman.

Selain itu hasil survei LKP juga menyebutkan bahwa mantan legislator asal Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IV menambahkan, kinerja Menteri Puan dinilai publik kurang bagus.  

Selain Menteri Puan, dalam riset LKP kali ini sejumlah Menteri yang mendapat sentimen positif terendah adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Laksamana Purn TNI Tedjo Edhi Purdjianto dengan raihan angka 29,7 % disusul Menristek M Nasir sebesar 29,93% kemudian Menperin, M. Saleh Husin sebesar 32,62% dan Menteri ESDM, Sudirman Said sebesar 32,72 %.

Baca Juga: Puan: Lemhanas Harus Aktif Berperan dalam Kajian Ketahanan Ekonomi Negara

Dalam riset tersebut, Menteri lain yang dinilai mendapatkan sentimen positif terendah seperti Menteri Puan yaitu Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdjianto 29,7 persen, Menristek M Nasir 29,93 persen, Menteri Perindustrian M Saleh Husin 32,62 persen dan Menteri ESDM  Sudirman Said 32,72 persen.

Riset ini dilakukan dengan menggunakan metode media monitoring terhadap 10 surat kabar nasional terkemuka dan 10 media online yang paling banyak diakses publik. Riset dilakukan sejak 1 November hingga 31 Januari 2015.

Riset ini dilengkapi dengan quick poll singkat terhadap 600 responden yang berumur 17 tahun ke atas yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis buku telepon terbaru di 10 kota besar. Margin of error survei ini adalah 3,5 persen. (bhd)

#PDIP #Puan Maharani
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan rasa bangga akan poisisi strategis Presiden Prabowo dalam daftar pembicara KTT PBB.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
Apresiasi Pidato Presiden Prabowo di PBB, Ketua DPR: Bentuk Penghormatan Besar Bagi Indonesia
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Tidak ditemukan informasi kredibel yang membenarkan klaim.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Puan Maharani Mundur dari Ketua DPR karena Diboikot Presiden Prabowo
Bagikan