Menteri Jonan Bantah Kemacetan Parah di Tol Jadi Penyebab Pemudik Meninggal


Menteri Perhubungan Ignasius Jonan bantah jika pemudik meninggal karena kemacetan parah (Foto: MP/Muchammad Yani)
MerahPutih Nasional - Mudik Lebaran tahun tercatat sebagai salah satu mudik paling horor dalam sejarah. Akibat kemacetan parah di pintu keluar tol Brebes, setidaknya ada 12 orang pemudik yang meninggal dunia. Terbilang satu juta lebih kendaraan meninggalkan ibu kota Jakarta.
Di tepi lain Menteri Perhubungan Ignasius Jonan membantah jika kemacaten parah di ruas jalan tol Cikopo-Brebes jadi penyebab meninggalnya sejumlah pemudik. Menteri Jonan menilai penyebab pemudik meninggal bisa jadi karena penyakit bawaan yang diderita yang bersangkutan.
"Saya baru dengar kemacetan menyebabkan kematian baru kali ini. Heran juga saya. Kalau kecelakaan menimbulkan kematian, iya. Kecelakaan transportasi itu, kalau terserempet mobil meninggal ada. Jatuh dari bus meninggal ada, kan kecelakaan. Tapi kalau macet sampai menimbulkan orang meninggal saya kira enggak ada," kata Menteri Jonan saat meninjau Bandara Halim Perdana Kusuma, Rabu (6/7).
Menteri Jonan menyatakan, tak hanya pemudik yang menggunakan transportasi darat yang meninggal. Ada juga pemudik yang meninggal dalam pesawat terbang. Ia kemudian mencontohkan seorang pemudik yang meninggal dalam pesawat rute Ambon-Kupang. Jadi, Menteri Jonan menolak tudingan bahwa pemudik yang meninggal disebabkan buruknya pelayanan transportasi.
"Di pesawat terbang juga ada yang meninggal lho. Masuk media enggak? Pesawatnya enggak celaka, meninggal juga orangnya. Masa terus dibilang penerbangan di musim Lebaran penumpang meninggal satu?" tanya Menteri Jonan retoris.
Sebagai solusinya, Menteri Jonan menganjurkan agar ke depan nanti, setiap kali mudik, Kementerian Perhubungan akan bekerja sama dengan departemen terkait untuk memperbanyak pos kesehatan di jalur mudik, termasuk saat arus balik lebaran nanti.
"Saya posko sudah minta. Jadi tetapi itu sebetulnya tidak terlalu relevan. Kalau mau, posisinya di rest area. Memang tantangannya di arus balik dari timur ke barat kalau lewat tol Cipali, rest area-nya kurang. Itu mesti ditambah. Kalau posko kesehatan kalau bisa di rest area," pungkas Menteri Jonan.
BACA JUGA:
- Ini Lokasi Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub dengan Bus
- Tips Mudik Aman ala Kemenhub
- Wahana Honda Dirikan Bale Santai Honda untuk Pemudik
- 16 Ribu Tukang Jamu Mudik Gratis
- BNPB: Korban Jiwa Paling Besar Yakni Pemudik Sepeda Motor
Bagikan
Berita Terkait
Ribuan Pengemudi Ojol Gelar Demo Besok, Menhub: Kami tak Bisa Cegah

Kementerian Perhubungan akan Tertibkan Kendaraan Truk Bermuatan Over Dimensi

Raker Menteri Perhubungan dengan Komisi V DPR Bahas Program Kerja Kemenhub Tahun 2025

Raker Menteri Perhubungan dan Menteri PU dengan Komisi V DPR bahas Evaluasi Arus Mudik Lebaran 2025

Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit

Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi

Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time

Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek

One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
