BNPB: Korban Jiwa Paling Besar Yakni Pemudik Sepeda Motor
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Ruang Rapat lantai 11 Graha BNPB, Jalan Pramuka Kav 38 Jakarta Timur, Kamis (30/6). (Foto: MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Nasional - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tidak menganjurkan para pemudik untuk menggunakan sepeda motor untuk berpergian jarak jauh. Setiap tahun selama mudik Lebaran, kecelakaan sepeda motor telah menyebabkan 500 - 600 korban meninggal dunia.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, aspek risiko ini nampaknya belum disadari betul oleh masyarakat ketika mudik Lebaran dengan menggunakan sepeda motor.
"Masyarakat memang mencari sesuatu yang lebih mudah dan murah. Sehingga sepeda motor bisa dinaikin 4 orang suami, istri, dua anaknya bahkan ditambahin bambu untuk menaruh barang bawaan mereka," kata Sutopo saat memberikan keterangan di kantornya, gedung BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (30/6).
Sutopo juga tidak menganjurkan pemudik menggunakan sepeda motor karena kendaraan ini tidak dirancang untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
"Karena mengingat faktor ekonomis yang murah mendorong masyarakat menggunakan sepeda motor agar sampai ke kampung halaman mereka," tuturnya.
Moda transportasi yang rentan kecelakaan yakni sepeda motor. Data menunjukkan korban terbanyak dari pemudik yaitu pengguna sepeda motor.
"Kalau dampak dari longsor dan banjir kecil sekali memakan korban jiwa, tetapi yang paling banyak terjadi korban ya itu tadi pemudik menggunakan sepeda motor saat mudik ke kampung halaman," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
- Upaya BNPB Dukung Kelancaran Mudik Lebaran
- Jumlah Korban Pemudik Lebaran Lebih Banyak Daripada Bencana Alam
- Mudik Gratis Naik Kereta dari Kementerian Perhubungan
- Mudik Lebaran, UPTD Terminal Tirtonadi Masih Temukan Bus Tak Layak Jalan dan Sopir Bus Sakit
- Arus Mudik Lebaran Mulai Terasa di Terminal Tirtonadi Solo
Bagikan
Berita Terkait
Korban Tembus 776 Jiwa, Penanganan Bencana di Sumatra Jadi Prioritas Nasional
BNPB Tegaskan hanya Presiden Prabowo yang Berhak Tentukan Status Bencana Nasional di Sumatra
Korban Tewas Bencana Sumatra Tembus 753 Jiwa, 3,3 Juta Orang Terdampak
Korban Banjir dan Longsor di Sumatra Capai 753 Jiwa, MUI: Mereka Mati Syahid
Data Terbaru Korban Bencana Sumatera: 753 Orang Tewas, 650 Hilang, Pengungsi Tembus 2 Juta
Update: Korban Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar Capai 744 Orang, 551 Masih Hilang
Korban Bencana di Sumatra Bertambah Jadi 631 Jiwa, BNPB: 1 Juta Warga Mengungsi
DPR Minta Kemen PU, Kemenhub, BNPP dan BMKG Percepat Penanganan Banjir Sumatra
Sibolga, Tapteng, dan Tapsel Jadi Daerah Terparah Banjir di Sumut
Gratiskan Layanan Internet Starlink untuk Korban Bencana Sumatra, Elon Musk: Tak Pantas Kami Ambil Untung