Menteri ESDM Labil, Formula Harga BBM Diubah Lagi

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 13 April 2015
Menteri ESDM Labil, Formula Harga BBM Diubah Lagi

KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) Banten berunjuk rasa mengkritik kebijakan pemerintah yang menaikan harga BBM di Ciceri, Serang, Banten, Kamis (2/4). (Foto: Antara/Asep F)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Bisnis - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana mengkaji ulang formula penetapan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. (Baca: Produksi Blok Cepu Capai 80 Ribu Barel Per Hari)

Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengakui, bahwa formula penetepan harga BBM saat ini hanya menambah beban masyarakat. Namun, bagaimana formulanya ia enggan memberitahukannya karena masih dikoordinasikan dengan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro dan Kementerian Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.

"Masih dikoordinasikan dengan Menkeu perdagangan dan Kemenko kita masih mencari formula yang tidak merepotkan masyarakat," tutur Sudirman Said, di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin, (13/4).

Untuk diketahui, bahwa naik turunnya harga BBM ini membuat kalangan menengah ke bawah terbebani. Bahkan pasalnya salah satu penjual bensin eceran di kawasan Kayu Manis Utara mengaku, pihaknya kewalahan dengan harga yang fluktuatif bahkan ia sempat menutup usaha kecil-kecilannya tersebut ketika pemerintah tiba-tiba menurunkan harga. Sementara ia membeli bensin tersebut dengan harga lama (yang masih tinggi).

"Kalau naik sih enak kita beli diharga lama jual harga baru, tapi kalau turun itu kewalahan. Itu sebelah sampai tutup mungkin enggak kuat modal," tutur penjual eceran Amin ketika ditemui tim merahputih.com, Jakarta, Senin, (13/4). (Baca: Blok Cepu Penuhi Target Produksi Minyak Nasional)

Untuk diketahui, per tanggal 28 Maret 2015 pukul 00.00 WIB pemerintah baru saja menetapkan harga BBM jenis Bensin Premium RON 88 di wilayah Penugasan Luar Jawa-Madura-Bali dan jenis Minyak Solar Subsidi perlu mengalami kenaikan harga, masing-masing sebesar Rp500/liter. Sedangkan untuk harga minyak tanah dinyatakan tetap, yaitu Rp2.500/liter (termasuk PPN). Hal tersebut dilakukan dengan terus mengatasi dinamika dan perkembangan harga minyak dunia karena menurutnya dalam hal ini pemerintah harus tetap memperhatikan kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik. (rfd)

#Harga BBM
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo stabil di pekan kedua November 2025
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 November 2025
Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo Kompak Enggak Naik di Hari Pahlawan 2025, Cek Perbandingannya
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Semula BP 92 dipatok Rp 12.890 per liter menjadi Rp 12.680 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
BBM BP 92 Kembali Tersedia, Harganya Turun Mulai 1 November
Indonesia
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Di Jabodetabek, harga BBM jenis Dexlite (CN 51) mengalami peningkatan menjadi Rp 13.900 per liter dari Rp 13.700 per liter, sedangkan Dex (CN 53) menjadi Rp 14.200 per liter.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berlaku Mulai 1 November, Harga BBM Nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite Naik
Indonesia
Tak Hanya Langka, Harga BBM SPBU Swasta Kompak Naik per Oktober 2025
Shell, Vivo, hingga BP kompak naikkan harga BBM awal Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Tak Hanya Langka, Harga BBM SPBU Swasta Kompak Naik per Oktober 2025
Indonesia
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina yang Naik di Oktober, dari Aceh sampai Papua ini Daftar Harganya
Harga Pertamina Dex dan Dexlite naik, sedangkan harga Pertamax, Pertamax Turbo, dan Pertamax Green tetap.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina yang Naik di Oktober, dari Aceh sampai Papua ini Daftar Harganya
Indonesia
Pertamina Naikkan Harga BBM Dex dan Dexlite Per 1 Oktober 2025
Pertamina melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) Umum. Kenaikan terjadi pada jenis BBM nonsubsidi Pertamina Dex dan Dexlite.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Pertamina Naikkan Harga BBM Dex dan Dexlite Per 1 Oktober 2025
Indonesia
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Kementerian ESDM mencatat terdapat peralihan (shifting) konsumen, dari bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jadi mengonsumsi BBM nonsubsidi, dengan angka mencapai 1,4 juta kiloliter (KL).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi
Indonesia
Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax misalnya, terpantau naik dari Rp 12.100 pada Juni menjadi Rp 12.500 pada Juli di SPBU Pertamina.
Frengky Aruan - Senin, 07 Juli 2025
Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli
Indonesia
Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
Harga BBM nonsubsidi jenis Pertamax di SPBU Pertamina terpantau naik, dari Rp 12.100 pada Juni, menjadi Rp 12.500 pada Juli.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter
Bagikan