Produksi Blok Cepu Capai 80 Ribu Barel Per Hari

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 13 April 2015
Produksi Blok Cepu Capai 80 Ribu Barel Per Hari

Menteri ESDM Sudirman Said, Dwi Soetjipto, Satya Yudha berbincang dengan Jon M Gibs di sela-sela peluncuran lifting minyak perdana lapangan Banyu Urip blok Cepu di Surabaya Minggu (12/4). (Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Bisnis - Minggu pagi kemarin (12/4), Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang didampingi oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Satya Wira Yudha, Kepala Satuan Kerja Khusus Migas (SKK Migas) Amien Sunaryadi, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto dan Presiden ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) Jon Hibs meninjau Kapal FSO (Floating Storage and Offloading) Gagak Rimang.

Dwi mengutarakan bahwa saat ini produksi Blok Migas Cepu terus dan meningkat diharapkan pada tahun ini produksi rata-ratanya dapat mencapai 205.000 per hari. (Baca: Komisi VII DPR RI Kembali Gelar Raker Fokuskan Revisi UU Migas)

"Produksi Blok Cepu produksinya secara bertahap terus meningkat, hari ini produksinya sudah mencapai 80.000 barel per hari,” ujar Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto dalam siaran persnya, Jakarta, Senin, (13/4).

Dwi berharap nantinya Produksi Blok Migas Cepu ke depan dapat menjadi andalan produksi migas nasional menggantikan blok-blok migas lain yang produksinya cenderung menurun. Di mana produksi migas Blok Cepu akan mencapai puncaknya dengan total produksi mencapai 20%-30% produksi migas nasional.

Dengan mulai berproduksinya Blok Migas Cepu ini tentu saja kabar baik bagi pemerintah, produksi Blok Cepu ini tentu dapat meningkatkan kapasitas nasional dalam rangka mengamankan suplai energi nasional. (Baca: Blok Cepu Penuhi Target Produksi Minyak Nasional)

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Satya Wira Yudha mengapresiasi langkah langkah yang telah diakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan produksi Blok Cepu. Ia berharap produksi migas Blok Cepu yang mencapai 205.000 per barrel pada puncaknya, dapat menjadi produksi rata-rata.

"Jangan Cuma terjadi sehari, dua hari 200.000 barel lalu habis. Itu kita dengar, wah Pak, isinya air semua, Pak jadi tinggal 50.000 barel. Mudah-mudahan hal seperti ini tidak terjadi,” tutur Satya. (rfd)

#Blok Cepu #Kementerian ESDM #Sudirman Said #Pertamina #Exxon Mobil Cepu Limited #Migas
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Kelangkaan BBM Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
Aturan rencana impor bahan bakar minyak (BBM) dari Amerika Serikat (AS) masih dalam proses pembahasan lintas kementerian.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Kelangkaan BBM  Terjadi di SPBU Swasta, Kemendag Tunggu Arahan Kemenko Perekonomian
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Selain Pelita Air, Pertamina juga berencana melakukan konsolidasi serupa pada sektor lain
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 September 2025
Alasan Pertamina Kaji Penggabungan Pelita Air dan Garuda Indonesia
Indonesia
SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter
Kementerian ESDM meminta kepada masing-masing badan usaha, termasuk Pertamina, untuk merinci berapa kebutuhan impor BBM mereka hingga akhir tahun.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
SPBU Merek Asing Alami Kelangkaan BBM, Impor 1,4 Juta Kilo Dari AS Jadi Solusi Juta Kiloliter
Indonesia
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
kuota impor BBM yang didapatkan Pertamina dan masing-masing SPBU swasta sudah disesuaikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta BPH Migas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
BBM di SPBU Merek Asing Langka, Pertamina Bantah Lakukan Monopoli
Indonesia
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Rencana lelang 75 blok migas telah dimulai sejak tahun 2024
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru
Indonesia
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
KPK telah memeriksa sejumlah petinggi dari PT Telkom dan PT Pertamina dalam kasus digitalisasi SPBU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 04 September 2025
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina
Indonesia
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Data produksi minyak bumi yang ditampilkan oleh Kementerian ESDM meliputi minyak, kondensat, dan NGL.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 14 Agustus 2025
Beda Data Produksi Migas Antara Kementerian ESDM dan SKK Migas, Menteri Bahlih Klaim Lampaui Target APBN
Indonesia
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Gas Elpiji 3 kg di Sragen kembali mengalami kelangkaan. Pertamina pun menambah pasokan sebanyak 112 persen.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen
Indonesia
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Blok laut itu mengandung potensi migas yang ditaksir mampu bertahan hingga tiga puluh tahun ke depan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 Agustus 2025
Blok Ambalat Kembali Menghangat, Negosiasi Pengelolaan Bersama Masih Dibahas
Bagikan