Menkeu: APBN 2016 Belum Sempurna


Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengikuti rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (19/8). (Foto Antara/Hafidz Mubarak)
Merahputih Bisnis - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menjelasakan pihaknya mengaku Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2016 yang sudah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Masih belum sempurna. Pasalnya, masih ada sedikit perbedaan dari rencana anggaran yang diajukan pemerintah yang telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"APBN belum sempurna. Bayangan saya bisa lebih sempurna dari ini," kata Bambang saat memaparkan APBN 2016 di kantor Ditjen Pajak, Jakarta, Selasa (3/11).
Bambang menambahkan sebenarnya ada beberapa kemajuan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 dibandingkan dengan anggaran tahun sebelumnya. Kemajuan yang dapat dilihat seperti dana untuk kesehatan naik 5% dari APBN dan belanja daerah yang lebih besar dibanding Kementerian dan Lembaga.
"Setidaknya, kita mengalami kemajuan yang signifikan. Kita juga membantu keluarga sangat miskin jadi enam juta yang terima bantuan tunai bersyarat," ujar dia.
Bambang menyatakan pihaknya harapan agar APBN 2016 ini dapat menjadi lebih baik dengan ruang fiskal yang lebih besar. Agar, pengampunan pajak (tax amneaty) diharapkan menjadi salah satu yang dapat menciptakan perbaikan pada APBN.
"Kita berharap APBN lebih bagus. Fiscal space lebih besar. Makanya saya harap pengampunan pajak salah satu jalan keluar," pungkasnya. (Abi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T

Rencana Utang Kereta Cepat 'Numpang' APBN Bikin BUMN Sehat Jadi 'Sakit', DPR Minta Jangan Korbankan Duit Rakyat Buat Whoosh

Menkeu Purbaya Klaim Penyaluran Dana Rp 200 Triliun Berdampak pada Kenaikan Konsumsi Listrik Nasional

Menkeu Purbaya Sarankan Danantara Bayar Utang Whoosh Rp 2 Triliun Per Tahun dari Dividen BUMN

[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung
![[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Menyebut Harga Pertalite Harusnya di Rp5.400 per Liter dan LPG 3 Kg di Rp14.700 per Tabung](https://img.merahputih.com/media/e8/91/28/e89128df1f727eef07d3400ae9931c1f_182x135.jpeg)
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes

[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit
![[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Luncurkan Kebijakan Pinjaman Online Koperasi Merah Putih, Tanpa Bunga dengan Proses Hanya 10 Menit](https://img.merahputih.com/media/4e/cf/72/4ecf7293f642b3f8b9e799c201b4a99f_182x135.png)
Menkeu Purbaya Sebut Sekarang Waktu Paling 'Sat Set' Buat Beli Rumah

Family Office Apa Itu? Strategi Tarik Investasi dari Ultra High Net Worth Individual

Keuangan Negara Tertekan, Defisit Anggaran Sebesar Rp 371,5 Per September 2025
