Mengharukan, Pejabat Ini Open House untuk Bayi Korban Kabut Asap

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Kamis, 08 Oktober 2015
Mengharukan, Pejabat Ini Open House untuk Bayi Korban Kabut Asap

Petugas berdiri di dekat monitor yang menginformasikan penundaan sejumlah penerbangan akibat kabut asap di Bandara Sultan Syarif Kasim II, di Pekanbaru, Riau, Senin (14/9).(Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Ada hal yang mengharukan di rumah dinas wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi. Beberapa hari lalu, ia mulai membuka rumahnya (open house) untuk para bayi yang baru lahir dan rentan terkena dampak kabut asap yang juga menyelimuti Pekanbaru.

Di rumah dinas wakil walikota Pekanbaru tersebut, penyejuk ruangan (AC) dinyalakan setiap hari dan terbuka bagi para bayi yang baru lahir untuk mendapatkan perlindungan dari kabut asap. Bahkan tidak jarang Ayat Cahyadi melihat para bayi yang tertidur pulas di ruangan sejuk itu.

Hal tersebut tergambar dari postingan netizen di akun Facebook Afni Zulkifli. Ia menuliskan kebahagiaannya terhadap aktivitas yang dilakukan wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi.

Foto Ayat Cahyadi, Wakil Walikota Pekanbaru yang peduli pada bayi korban asap, menuai banyak pujian. (sumber: facebook)

"Alhamdulillah masih ada pejabat negeri ini yang peduli. Wakil walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, membuka pintu rumah dinasnya yang dilengkapi AC, untuk bayi-bayi yang sudah mengap-mengap karna asap. Good job Pak Ayat, semoga Allah merahmatimu. Ayo... gubernur, perintahkan, semua kantor pemerintah dibuka untuk menampung rakyat korban asap yang tak mampu," tulis akun Afni Zulkifli.

Dalam foto tersebut, tampak wakil walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi sedang menggendong seorang bayi dan disaksikan stafnya.

Seperti sudah diberitakan sebelumnya, kabut asap melanda Indonesia di Sumatra dan Kalimantan. Bahkan kabut asap akibat kebakaran hutan itu sudah mencapat negeri tetangga, Singapura dan Malaysia. Hingga saat ini, pemerintah masih berusaha menanggulanginya.

 

BACA JUGA:

  1. Derita Orangutan Akibat Kabut Asap
  2. Bayi Meninggal Diduga Korban Kabut Asap Tuai Simpati dan Duka Netizen
  3. Mengharukan, Catatan Ira Rayani untuk Presiden RI Terkait Kabut Asap
  4. Tangani Bencana Kabut Asap, Ibas Minta Presiden Jokowi Tiru SBY

 

 

#Kebakaran Hutan #Bayi Korban Kabut Asap #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Dunia
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Sebagian besar Eropa Selatan masih berisiko tinggi akibat cuaca panas dan kering.
Dwi Astarini - Jumat, 15 Agustus 2025
Kebakaran makin Berkecamuk, Yunani, Spanyol, dan Portugal Berpacu Padamkan Api saat Uni Eropa Tingkatkan Bantuan Lintas Negara
Dunia
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Peringatan panas ekstrem dikeluarkan di beberapa wilayah Italia, Prancis, Spanyol, Portugal, dan Balkan.
Dwi Astarini - Rabu, 13 Agustus 2025
Eropa Selatan Dilanda Kebakaran Hutan, Suhu Ekstrem Tembus 40 Derajat Celsius
Indonesia
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Efisiensi dilakukan dengan mengombinasikan operasi modifikasi cuaca dan water bombing menggunakan helikopter atau pesawat berkapasitas lebih kecil ketika titik api masih sedikit.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Biaya Padamkan Karhutla Mahal, Satu Menit Penerbangan Habiskan Rp 300 Juta
Dunia
Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Kebakaran telah meluas hingga lebih dari 13.000 hektare.
Dwi Astarini - Kamis, 07 Agustus 2025
 Prancis Alami Kebakaran Hutan Terbesar Musim Panas ini, Areanya Lebih Luas daripada Kota Paris
Indonesia
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Semua kembali lagi ke masyarakat, bagaimana teknologi itu digunakan oleh masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Peneliti IPB Ungkap Strategi Cerdas Tekan Karhutla dengan Padukan AI dan Keterlibatan Masyarakat
Indonesia
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Membuka lahan dengan cara membakar tidak bisa dibenarkan karena berdampak buruk terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Buka Lahan dengan Cara Membakar Kini Dilarang, Pemerintah: Gunakan Teknologi yang Modern
Indonesia
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Dalam informasi titik panas selalu disebutkan tingkat kepercayaan sedang dengan angka 7 maupun kepercayaan tinggi dengan angka 8.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 31 Juli 2025
Titik Panas di Kaltim Meningkat, Rata-Rata Harian di Atas 100 Titik
Indonesia
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sekitar Bandara Singkawang Kalimantan Barat terus meluas semakin sulit dikendalikan
Wisnu Cipto - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Sekitar Bandara Singkawang Jadi Lautan Api, Lahan 100 Hektar Ludes Terbakar
Indonesia
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Indonesia
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
Negara harus memastikan bahwa warga terdampak tidak hanya menjadi korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Puan Maharani Ungkap Korban Karhutla Bukan Cuma Lingkungan, tapi Anak-anak
Bagikan