Akun Facebook Pengunduh Foto Bayi Korban Kabut Asap Menghilang

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 07 Oktober 2015
Akun Facebook Pengunduh Foto Bayi Korban Kabut Asap Menghilang

Akun Rhia Moorlife Jambi mendadak hilang dari Facebook setelah menghebohkan para netizen (Foto: akun facebook Rhia Moorlife Jambi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Berita Tekno - Beberapa waktu lalu, para netizen dihebohkan dengan beredarnya foto-foto bayi Nabila Juliramadhani (1) yang diduga meninggal akibat kabut asap. Diberitakan Nabila meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jambi, (1/10). Para netizen pada umumnya memberikan dukungan dan doa untuk sang pengunggah foto tersebut, Rhia Moorlife Jambi yang tak lain ibunda bayi Nabila Juliramadhani.

Aneh bin ajaib, setelah sekitar sepekan pemilik akun Rhia Moorlife Jambi dan foto-foto bayi Nabila menghilang. Berdasarkan penelurusan merahputih.com Rabu, (7/10) akun Rhia Moorlife Jambi sudah terhapus dari facebook. Bahkan foto-foto bayi Nabila yang dibagikan para pengguna facebook lainnya juga ikutan menghilang. Ada sebenarnya yang terjadi dengan bayi Nabila Juliramadhani? Lantas mengapa Rhia Moorlife Jambi menonaktifkan akun facebooknya?

Diduga kuat menghilangnya akun Rhia Moorlife Jambi bersama foto-foto bayinya yang diduda meninggal karena asap, disebabkan tanggapan dan reaksi para netizen. Beberapa netizen dikabarkan mendatangi langsung Rumah Sakit Daerah Jambi dan menemui dokter yang merawat bayi Nabila Juliramadhani. Selain itu, tanggapan atas meninggalnya bayi Nabila datang langsung dari Menteri Kesehatan Nila Djuwita Moeloek.

Nah berdasarkan keterangan dokter yang merawat bayi Nabila bahwa anak Rhia Moorlife Jambi meninggal bukan karena kabut asap. Masih menurut dokter, bayi Nabila sudah mengidap penyakit lain dan beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit. Keterangan dokter inilah seakan membantah apa yang ditulis Rhia Moorlife Jambi dalam caption foto-foto bayi Nabila yang meninggal,"Cukup anak hamba ya allah yg jdi korban akibat asap yang tidak kunjung berhenti, jngan lagi ada korban yang lain. sesak napas, batuk, pilek akibat kabut asap dai orang-orang yang tidak bertanggung jawab."

Postingan Rhia yang kemudian dikonfrontir keterangan dokter dari Rumah Sakit Daerah Jambi kontan saja menimbulkan kegaduhan diantara para netizen. Apalagi pemerintah dalam hal ini menteri kesehatan berencana akan melakukan investigasi terhadap kasus meninggalnya bayi Nabila Juliramadhani. Selain itu, tak sedikit para netizen khususnya pengguna facebook menuntut Rhia Moorlife Jambi menjelaskan duduk perkara meninggalnya bayi Nabila Juliramadhani yang sebenarnya. Bahkan ada juga yang menuntut akun Rhia Moorlife Jambi meminta maaf kepada publik sebab foto-fotonya tersebut sudah menjadi berita di beberapa media nasional baik televisi maupun online.

Sayang sekali sampai sekarang bukan permintaan maaf ataupun penjelasan dari Rhia Moorlife Jambi, yang terjadi malah menghilang dan foto-foto bayi Nabila Juliramadhani ikut dihapus. Berkaca dari kasus Rhia Moorlife Jambi, berhati-hatilah dalam memposting foto atau status di akun media sosial sehingga tidak jadi masalah di kemudian hari. Seperti yang selalu diingatkan para penggiat dan pemerhati media sosial, think once before you act, twice before you speak, and three times before you post on facebook.

 

Baca Juga:

  1. Dampak Kabut Asap di Malaysia dan Singapura
  2. Kabut Asap Sebabkan Sriwijaya FC Jamu Arema di Solo
  3. Derita Orangutan Akibat Kabut Asap
  4. Mengharukan, Catatan Ira Rayani untuk Presiden RI Terkait Kabut Asap
  5. Anak Terserang ISPA Akibat Kabut Asap, Ira Rayani Tuntut Ketegasan Pemerintah

 

 

 

 

#Facebook #Berita Hoax #Netizen #Rhia Moorlife Jambi #Bayi Korban Kabut Asap #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan, meminta Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk mengganti Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa.
Soffi Amira - Sabtu, 08 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Minta Prabowo Ganti Menkeu Purbaya, Dianggap tak Paham Pengelolaan Anggaran Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, bakal mengembalikan harga BBM di Indonesia seperti era Soeharto.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Bakal Kembalikan Harga BBM di Indonesia seperti Era Soeharto
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dikabarkan menarik Rp 71 triliun dari program MBG. Anggaran itu akan dialihkan ke beras gratis.
Soffi Amira - Sabtu, 01 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Tarik Rp 71 Triliun dari Program MBG, Mau Dialihkan ke Beras Gratis
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Pertamina memberikan imbalan Rp 7 juta bagi netizen yang mengunggah citra baiknya di media sosial. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pertamina Kasih Duit Rp 7 Juta Buat Netizen yang Unggah Citra Baik di Media Sosial
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menyebutkan bahwa Pertamina mengambil minyak di Indonesia dan mengirimnya ke Singapura.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sebut Pertamina Kirim Minyak ke Singapura dan Dijual Lagi ke Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia disebut tak mampu melunasi utang kereta Whoosh. China pun akan mengambil alih kepemilikan pulau Natuna Utara, Riau, sebagai jaminannya.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia tak Mampu Lunasi Utang Whoosh, China Ambil Alih Kepemilikan Natuna Riau
Indonesia
Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) mencatat sebanyak 1.593 kasus hoaks tersebar di Indonesia dalam periode satu tahun terakhir, dari 21 Oktober 2024 hingga 17 Oktober 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
 Mafindo Catat 1.593 Kasus Hoaks Infeksi RI Tahun Ini, Terbanyak Isu Politik Kedua Lowongan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Istri Menkeu Purbaya, Ida Yulidina, diteror lewat paket berisi darah segar. Paket tersebut kabarnya dikirim oleh seorang kurir. Lalu, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Istri Menkeu Purbaya Diteror Paket Berisi Darah Segar oleh Orang tak Dikenal
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, bahwa ekonomi Indonesia bisa melebihi AS jika Jokowi jadi presiden lagi. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Luhut Yakin Ekonomi Indonesia Melebihi AS jika Jokowi Jadi Presiden Lagi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, menangis usai jabatannya dicopot Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Bahlil Menangis karena Dicopot Prabowo dari Kursi Menteri ESDM
Bagikan