Mengenal Kudu Leumpang, Kesenian Wayang Sukuraga


Kesenian Kudu Leumpang. (ANTARA FOTO/Budiyanto)
MerahPutih Budaya - Pertunjukan kesenian Kudu Leumpang ditampilkan para pelajar dalam Festival Sukuraga di Sukabumi, Jawa Barat, Senin (16/11) malam.
Kudu Leumpang merupakan bagian dari kesenian Wayang Sukuraga yang diciptakan seniman asal Sukabumi, Effendi. Kudu Leumpang pertama kali dipublikasikan tahun 2008 dalam rangka melengkapi seni pertunjukan wayang sukuraga pada festival seni guru International di yogyakarta (The Teachers Performing Arts Festival of International Arts Festival) yang di selenggarakan oleh ERDEC Departemen Pendidikan Nasional.
Pertujukan Kudu Leumpang memiliki sedikit kemiripan dengan Kuda Lumping tapi seni pertunjukan Kudu Leumpang tidak menggunakan gambaran Kuda sebagai tunggangannya, melainkan menggunakan gambaran Kuda yang berbentuk kaki manusia.
Kesenian Kudu Leumpang sebagai seni pertunjukan yang tidak selalu harus bermain bersama dalam pertunjukan wayang sukuraga. Tetapi juga dapat berkolaborasi dengan seni pertunjukan lainnya
Ciri khas yang tidak lepas dari kesenian wayang Kudu Leumpang adalah harus selalu ada tarian kudu lempang dimana bagian kepala “Kudu leumpang“ harus ada bagian yang saling bersenggolan atau bersentuhan.
Hal itu sebagai simbol bagian dari perjalanan dalam melangkah mengejar harapan akan selalu berhadapan tantangan dan gesekan sebagai rintangannya.
Selain itu, pertunjukan Kudu Leumpang menyimbolkan bahwa manusia dihadapkan pada pilihan persaingan serta perjuangan untuk mencapai proses keberhasilan manusia menggunakan kaki sebagai tumpuan utama menghadapi kehidupan.
BACA JUGA:
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Seniman Tak Mau Kalah dari Ilmuwan yang Temukan Olo, Ciptakan Warna Baru yang Disebut Yolo

ara contemporary Hadirkan Galeri Seni Beriskan 17 Seniman Asia Tenggarra

Deretan Film yang Pernah Dibintangi Titiek Puspa: Dari Komedi, Drama, hingga Musikal

Kepergian Titiek Puspa, Jokowi: Indonesia Kehilangan Tokoh Inspiratif

Asal Usul Nama Titiek Puspa: dari Menyamarkan Identitas hingga Jadi Ikon Industri Hiburan Indonesia

Perjalanan Hidup Penuh Dedikasi Titiek Puspa di Industri Hiburan Tanah Air
