Tarian Reog Kendang Massal Pecahkan Rekor Dunia

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Jumat, 13 November 2015
Tarian Reog Kendang Massal Pecahkan Rekor Dunia

Pemecahan Rekor Tarian Massal Reog Kendang. (ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko/aww)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Ribuan orang menari Reog Kendang secara massal di halaman GOR Lembu Peteng, Tulungagung, Jawa Timur, Kamis (12/11).

Tarian massal yang diikuti 2.400 pelajar dari 333 kelompok seni di berbagai jenjang pendidikan seluruh Tulungagung itu berhasil memecahkan rekor dunia tarian Reog Kendang terbanyak dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) ke-7.181.

Tari Reog Kendang ini merupakan tarian tradisional yang sangat terkenal dari Tulungagung, Jawa Timur. Tari Reog Kendang menggambarkan sepasukan kerajaan memiliki semangat juang tinggi.

Tari Reog Kendang merupakan kesenian tradisional yang memiliki aras tradisi yang sama dengan Reog Ponorogo. Sementara untuk kostum yang digunakan para penari merupakan kostum khusus untuk Reog Kendang yang menggambarkan para prajurit pada zaman dahulu.

Setiap gerakan dalam Tari Reog Kendang maupun atribut-atribut yang dipakai merupakan simboliasi yang kaya dengan makna. Sebenarnya dalam pertunjukkan aslinya, Tari Reog Kendang ini ditampilkan secara berkelompok oleh 6 orang penari yang masing- masing dari mereka membawa kendang atau dhodhog. Setiap kendang yang di bawa masing-masing penari memiliki jenis yang berbeda

Dalam perkembangannya, meski tergolong kesenian lama namun Tari Reog Kendang masih tetap dilestarikan dan dijaga keberadaanya. Tari Reog Kendang ini masih sering di tampilkan dalam acara–acara besar seperti festival budaya yang diadakan di kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

BACA JUGA

  1. Kelompok Anak Rakyat Protes Bencana Kabut Asap Lewat Tarian
  2. Mengenal Rapa'i Geleng, Tarian Etnis dari Aceh
  3. Tarian Uliat Piligi Mentawai

 

#Reog #Budaya Khas Jawa Timur
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.

Berita Terkait

Bagikan