Mengenal Bahan Kimia Klorin, Zat Berbahaya pada Pembalut Wanita

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Selasa, 07 Juli 2015
Mengenal Bahan Kimia Klorin, Zat Berbahaya pada Pembalut Wanita

Kampanye Pembalut (Foto: Elitedaily)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Kesehatan - Wanita pasti membutuhkan pembalut untuk menampung darah ketika menstruasi. Namun, sejumlah pembalut wanita ternyata mengandung klorin, yakni bahan kimia yang biasa digunakan sebagai pemutih.

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) baru saja merilis hasil penelitian yang menunjukkan bahwa ada sembilan merek pembalut mengandung zat klorin yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Sebagaimana diwartakan laman resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), klorin merupakan salah satu bahan kimia yang paling sering diproduksi di Amerika Serikat. Bahan kimia ini banyak digunakan dalam industri dan ditemukan di beberapa produk rumah tangga. Namun, klorin kadang-kadang ditemukan dalam bentuk gas beracun.

Klorin biasanya digunakan pada air minum dan air kolam renang untuk membunuh bakteri berbahaya, juga digunakan sebagai bagian dari proses sanitasi limbah industri.

Utamanya, penggunaan klorin sebenarnya sebagai pemutih dalam pembuatan kertas dan kain, tetapi terkadang juga digunakan untuk membuat pestisida (pembunuh serangga), karet, dan pelarut.

Klorin dapat memengaruhi kesehatan, tergantung pada tingkat dan durasi paparan. Klorin bersifat korosif dan mengiritasi pada mata, kulit, dan saluran pernapasan bila berbentuk gas atau cair.

Seperti diberitakan sebelumnya, Klorin sangat berbahaya bagi kesehatan reproduksi perempuan. Selain keputihan, gatal-gatal, dan iritasi, klorin juga dapat menyebabkan kanker.

Baca Juga:

Awas, Beredar Pembalut Mengandung Klorin Berkadar Tinggi

Bahaya Pemakaian Pembalut Terlalu Lama

5 Tips Makan Sehat Saat Berbuka Puasa

Bahaya Mencukur Bulu Miss V

Waspada, Soda Sama Berbahayanya dengan Alkohol!

#YLKI #Pembalut Wanita
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Indonesia
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
YLKI mencatat soal polemik beras, pada sisi konsumen definisi stok beras melimpah seharusnya bukan hanya berada di hulu/gudang saja melainkan harus tersedia di pasaran.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah
Indonesia
Soal Penyesuaian Tarif Air, YLKI: Kualitas Layanan dan Distribusi Harus Baik
Survei YLKI menunjukkan bahwa mayoritas pelanggan PAM Jaya merasa tarif air yang ada sudah cukup wajar.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Januari 2025
Soal Penyesuaian Tarif Air, YLKI: Kualitas Layanan dan Distribusi Harus Baik
Indonesia
Tarif KRL Orang Miskin dan Kaya Ciptakan Ketidakadilan
Namun, rencana pembedaan tarif KRL bagi 'Si Kaya' dan 'Si Miskin' menuai polemik. Sebab, hal ini bisa menciptakan ketidakadilan bagi para pengguna KR
Andika Pratama - Kamis, 05 Januari 2023
Tarif KRL Orang Miskin dan Kaya Ciptakan Ketidakadilan
Indonesia
YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali
Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) membuka posko aduan bagi pengguna TransJakarta yang merasa dirugikan dengan sistem baru pada 4 Oktober 2022 lalu.
Zulfikar Sy - Selasa, 11 Oktober 2022
YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali
Bagikan