Awas, Beredar Pembalut Mengandung Klorin Berkadar Tinggi


Ilustrasi: kampanye pembalut (Foto: Elitedaily)
MerahPutih Nasional - Pembalut wanita mengandung zat klorin tinggi beredar luas di pasaran. Temuan ini berdasarkan uji lab Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) dalam pengujian kadar klorin.
"Ada sembilan merek pembalut wanita yang mengandung klorin yang bersifat racun," papar Arum Dinta, peneliti di YLKI, di Jakarta, Selasa (7/7).
Berdasarkan hasil uji lab tersebut, YLKI menyatakan bahwa pembalut berklorin tertinggi ialah merek Charm, dengan 54,73 ppm. Secara berturut, setelah Charm, ada Nina Anion dengan klorin 39,2 ppm, My Lady dengan klorin 24,4 ppm, dan VClass Ultra dengan klorin 17,74 ppm. Sementara Kotex, Laurier, Softex, Hers Protex, dan SOFTNESS juga masuk dalam daftar pembalut mengandung klorin 6-8 ppm.
YLKI menjelaskan, efek klorin tinggi tersebut dapat menimbulkan gangguan kesehatan, seperti gangguan alat reproduksi, keputihan, gatal-gatal, iritasi bahkan dapat menyebabkan kanker.
YLKI juga menganalisis label produk pembalut. Hasilnya, YLKI menemukan produk yang tidak mencantumkan komposisi kemasan sebanyak 52 persen dan tidak mencantumkan tanggal kedaluarsa sebanyak 57 persen.
YLKI menyatakan, pembalut berklorin melanggar Pasal 4 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. "Konsumen harus berhati-hati memilih produk pembalut karena menyangkut kesehatan reproduksi," kata Ketua Harian YLKI Tulus Abadi. (fre)
Baca Juga:
Jusuf Kalla: Produksi Batik Tahun Ini Rp6 Triliun
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Harga Beras di Retail Moderen Bisa Capai Rp 130 Per 5 Kilogram, YLKI Pertanyakan Stok Beras Melimpah

Soal Penyesuaian Tarif Air, YLKI: Kualitas Layanan dan Distribusi Harus Baik

Tarif KRL Orang Miskin dan Kaya Ciptakan Ketidakadilan

YLKI Buka Posko Pengaduan Saldo Kartu TransJakarta Terpotong 2 Kali
