Menengok Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 07 Agustus 2016
Menengok Museum Manusia Purba Sangiran di Sragen

Gerbang masuk Museum Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah (Foto: Instagram @thisisindonesian)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Museum Manusia Purba Sangiran berlokasi di desa Krikilan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah. Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran, wisatawan seolah-olah dibawa kembali ke zaman purbakala.

Dalam Museum Manusia Purba Sangiran terdapat sejumlah koleksi dan dokumentasi zaman prasejarah seperti fosil dan benda-benda purbakala lainnya. Khusus di Museum Manusia Purba Sangiran terdapat fosil Pithecantropus erectus, Meganthropus palaeojavanicus dan berbagai fosil binatang.

Pada tahun 1977 Pemerintah Indonesia menetapkan kawasan sekitar Sangiran seluas 56 km2 sebagai daerah Cagar Budaya. Kemudian pada tahun 1988 didirikan museum sederhana di lokasi kawasan sangiran. Baru pada tahun 1996 Situs Sangiran ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO.

Diaroma manusia purba di Museum Manusia Purba Sangiran (Foto: Instagram @thisisindonesian)

Berkunjung ke Museum Manusia Purba Sangiran cocok untuk belajar sejarah manusia dan peradaban. Pasalnya, selain fosil manusia purba, dipamerkan juga berbagai fosil binatang purba, antara lain fosil gajah purba yang terdiri dari Elephas namadicus, Stegodon trigonocephalus, Mastodon sp, kerbau (Bubalus palaeokarabau), harimau (Felis palaeojavanica), babi (Sus), badak (Rhinocerus sondaicus), sapi atau bateng (Bovidae), rusa (Cervus), serta kuda nil (Hippopotamus). Ada juga fosil binatang-binatang air yang terdiri dari buaya (Crocodillus), ikan, kepiting, gigi ikan hiu, moluska (Pelecypoda dan Gastropoda ), serta kura-kura (Chelonia).

Terdapat sejumlah fasilitas belajar yang disediakan Museum Manusia Purba Sangiran berupa benda koleksi, mseum sangiran juga terdapat berbagai fasilitas yang dapat dinikmati oleh para wisatawan. Museum Sangiran sudah terdapat Gapura Masuk Museum dan Loket Masuk, Kawasan Parkir, Ruang Pameran, Audio Visual, Gardu Pandang Sangiran, Kios-Kios Penjual Cinderamata. Gardu Pandang Sangiran digunakan untuk melihat pemandangan di sekitar Sangiran.

Seorang pengunjung berfoto depan koleksi Museum Manusia Purba Sangiran (Foto: Instagram @thisisindonesian)

Ada pula mess peneliti digunakan oleh para peneliti yang sedang mengadakan studi di Museum Purbakala Sangiran, bisa menjadi tempat bertanya para wisatawan. Kios Cinderamata di Sangiran menyediakan berbagai macam souvenir dari Sangiran seperti kalung, batu, cincin, gelang, dan replika manusia purba tentunya.

Museum Manusia Purba Sangiran dibuka untuk pengunjung mulai pukul 08.00-16.00 WIB dengan harga masuk berkisar antara Rp5000-Rp7500. Lokasinya di Desa Krikilan Kalijambe, Sragen atau sekitar 20 kilometer dari Kota Solo ke arah utara.

BACA JUGA:

  1. Candran, Satu-satunya Desa Wisata dengan Museum Tani
  2. Mengenali Lebih Dekat Museum Gula Jawa Tengah
  3. Menikmati Wisata Museum Kereta Api Ambarawa
  4. Eksotisme Keindahan Museum Bank di Kota Tua
  5. Museum Kolong Tangga, Destinasi Wisata Edukasi Anak di Yogyakarta

#Wisata Jawa Tengah #Museum Purbakala #Museum Manusia Purba Sangiran
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Tradisi
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'
Pameran ini menampilkan lebih dari 20 koleksi istimewa dari berbagai museum ternama.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 27 Desember 2024
Jelajah Peninggalan Purba Indonesia di Pameran '130 Tahun Setelah Pithecanthropus erectus'
Bagikan