Megawati Ngamuk, Jokowi dan Sukardi Siap Hadapi Megawati

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Sabtu, 06 Juni 2015
Megawati Ngamuk, Jokowi dan Sukardi Siap Hadapi Megawati

Presiden Jokowi (Foto: Novriadi Sitompul)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kesalahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya yang mengatakan bahwa Presiden Bung Karno lahir di Kota Blitar, Jawa Timur mendapatkan perhatian besar dari seluruh penjuru mata. Kesalahan tersebut tenyata berasal dari salag penulis Naskah Pidato Untuk Presiden Joko Widodo, Sukardi Sirait.

Kesalahan Fatal Presiden RI tersebut ternyata membuat reaksi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarno Putri tersenyum dibalik kekesalan. Meskipun, Sukardi telah mengakui kesalahannya.

"Kesalahan tersebut sepenuhnya adalah kekeliruan saya dan menjadi tanggungjawab saya. Karena ketika presiden tengah menyusun pidato tersebut, beliau bertanya pada saya tentang Blitar. Saya menjawab bahwa Bung Karno lahir dan di semayamkan di Blitar," ujar Sukardi beberapa waktu lalu.

Penulis Buku Soekarno Peter Kasenda mengatakan bahwa hal yang wajar jika Anak kandung Soekarno tersebut marah. Namun, dia pun menegaskan bahwa hal tersebut tidak akan berlangsung lama. Karena menurutnya, Jokowi dan Sukardi suatu saat nanti akan menemui Megawati selaku anak Kandung Soekarno, dan menjelaskannya.

"Saya pikir nanti suatu saat Jokowi dab Sukardi akan ketemu Bu Mega untuk klarifikasi akan jelaskan. Yah mungkin dia tidak sempat baca atau seperti apa," ujarnya.

Peter kembali menegaskan bahwa kesalahan ini bukan semata-mata kesalahan Sukardi. Karena berdasarkan mekanisme pembuatan Pidato biasanya disaring terlebih dahulu, dan biasanya sebelum dibacakan di depan umum, Presiden juga membacanya dengan teliti terlebih dahulu.

"Kapan naskah pidato itu selesai. Masa iya satu hari sudah diserahkan tapi ternyata jokowi enggak sempat baca dulu. Nah itukan jadi masalah. Pidato itu enggak pada satu orang biasanya. Dia baca, dia juga lihat dari luar naskah ini. Ada running text," jelasnya. (rfd)

Baca juga: 

Salah Sebut Tempat Lahir Bung Karno, Jokowi Tidak Paham Sejarah?

Sering Salah Ucap Data, Jokowi Dikerjai Orang Dekatnya?

Catat! Jokowi Tiga Kali Keliru Sebut Data 

Sebut Bung Karno Lahir di Blitar, Netizen Sindir Presiden Jokowi 

Jokowi Sebut Bung Karno Lahir di Blitar, Ini Tanggapan Politikus PDIP

#Sukardi Rinakit #Bung Karno #Presiden Soekarno #Megawati Soekarnoputri #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Konten yang menyebut Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengamuk ke Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa sempat beredar di Media Sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Megawati Ngamuk! Peringatkan Menkeu Purabaya Jangan Jadi Menteri Sok Pintar
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Megawati Soekarnoputri juga tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja
Bagikan