Mata-mata Korsel Bunuh Diri karena Skandal Penyadapan


Ilustrasi agen mata-mata. (Foto: BBC)
MerahPutih Asia - Seorang mata-mata Korea Selatan (Korsel) dari Badan Intelejen Nasional (NIS) ditemukan tewas bunuh diri di dalam mobilnya, pada sebuah jalanan di pegunungan. Diketahui dirinya tengah terlibat skandal penyadapan telepon.
Menurut BBC, pria ini meninggalkan catatan sebelum tewas. Dirinya mengakui telah menghapus informasi penting dari sebuah peretasan. Informasi itu berisi data pelacakan dan monitorin sebelum pemilihan presiden 2012.
Atas kematian mata-mata ini dan catatannya, menimbulkan spekulasi bahwa oposisi pejabat dan NIS membeli spyware dari sebuah perusahaan asal Italia, yang digunakan untuk memantau kondisi cyber negara itu.
Namun pihak terkait membantah tuduhan itu. Mereka bersikeras bahwa tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan cyber warfare Korsel terhadap Korea Utara (Korut). Wartawan BBC, Stephen Evans, mengatakan bahwa catatan yang ditinggalkan oleh mata-mata itu menunjukkan peretasan hanya ditujukan pada perangkat ponsel.
Ponsel dipantau untuk mengawasi, adakah orang yang terhubung dengan Korut? Peretasan ini juga dinilai tidak menodai hak presiden. Diketahui mata-mata ini juga memiliki reputasi skandal di tahun-tahun sebelumnya, sebelum Korsel menggunakna paham demokrasi pada 1980-an. Dirinya juga sempat terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan.
Baca juga:
Stadion Kontroversial Olimpiade Tokyo 2020 Siap Dibuat
2 Orang Tewas pada Sebuah Festival Keagamaan di India
Bagikan
Berita Terkait
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan

Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort

Bill Gates bakal Jadi Bintang Tamu Acara Bincang-Bincang Korsel, 'You Quiz on the Block', Ngobrolin Yayasan Kemanusiaannya

Pakai Gambar Bendera Matahari Terbit, Oasis Hadapi Kecaman di Korea padahal Sebentar lagi Manggung di Seoul

Kim Nam-gil Bikin Proyek Kebudayaan, Ikut Rayakan HUT Kemerdekaan Ke-80 Korsel
