Mata-Mata Rahasia MI5 Beberkan Misinya


Ilustrasi agen mata-mata. (Foto: BBC)
MerahPutih Amerika - Seorang mantan mata-mata rahasia MI5 telah membeberkan misinya selama bertugas pada BBC. Ini merupakan kali pertama dirinya membeberkan misi yang pernah dijalaninya. Dalam penjelasannya juga dirinya menggambarkan amarahnya selama bertugas.
Agen dengan kode nama Robert Acott ini mengatakan, selama 18 tahun dirinya bertugas, sebagian besar misinya adalah mengikuti tersangka teroris Islam dan Irlandia. Kepada Newsnight dirinya juga mengatakan bahwa MI5 membuangnya begitu dirinya didiagnosa menderita gejala stress dan gangguan stress pasca trauma (PTSD).
MI5 tidak mengomentari pengakuan mantan agennya ini. Tetapi berbagai sumber keamanan mengatakan bahwa yang dibeberkannya hanya sebagian kecil dari banyak rahasia. Dalam sebuah wawancara dengan Newsnight, Acott mengatakan:
- MI5 benar-benar siap untuk ancaman terror ISIS.
- Badan ini memiliki begitu sedikit perwira non kulit putih.
- Badan ini harus melakukan beberapa pengawasan karena adanya kecurigaan korupsi dan kebocoran dalam kepolisian.
- Acott menantang para manajer senior ketika timnya diminta menyelidiki kecurigaan pedofilia. Acott menilai ini melampaui wewenang MI5, namun operasi tetap berlangsung selama beberapa minggu. Dirinya mnegakui tidak ada bukti penganiayaan anak.
Baca juga:
Meksiko Beri Imbalan Rp50 Miliar bagi yang Menemukan Raja Narkoba Ini
Diduga Teroris, Anak Polisi Amerika Serikat Ditangkap
Pesawat NASA New Horizon Sukses Mendekati Pluto
Video Kaburnya Raja Narkoba di Meksiko
1.000 Pengungsi Kebakaran Kanada Telah Diizinkan untuk Pulang
Bagikan
Berita Terkait
Sempat Dirikan Kantor Polisi Rahasia di New York, Spionase Tiongkok Dibongkar FBI
