Mat Peci: Kalau Kali Ada Setannya, Orang Takut Buang Sampah

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 26 November 2015
Mat Peci: Kalau Kali Ada Setannya, Orang Takut Buang Sampah

Petugas dinas kebersihan sedang menangani luapan banjir dan sampah di permukiman bantaran Sungai Ciliwung. (Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Peraturan Daerah (Perda) DKI Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah masih belum bisa membuat masyarakat enggan membuang sampah sembarangan. Hal tersebut diungkapkan Sekjen Komunitas Masyarakat Peduli Ciliwung (Mat Peci) Maulana Basyid.

"Biarpun denda kalau buang sampah Rp500 ribu, masyarakat masih aja buang sampah sembarangan," ucap Maulana Basyid yang sedang mengontrol kondisi sampah di jembatan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (26/11).

Menurut Basyid, peraturan yang telah dibuat tidak diimbangi dengan institusi untuk mengontrol jalannya peraturan tersebut. Alhasil, peraturan yang dibuat pada saat Joko Widodo (Jokowi) masih menjadi gubernur DKI ini tidak terealisasi dengan baik.

"Ya sekarang siapa yang ngurusin peraturan ini. Misalnya, kita (komunitas Mat Peci) paling kita cuma tegor atau minta KTP yang buang sampah terus dikasih (ke) kelurahan. Saya belom pernah liat orang buang sampah sembarangan terus didenda," katanya dengan logat khas Betawi.

Bahkan, Basyid sempat menyindir jika masyarakat lebih takut jika ada larangan mistis dibandingkan dengan peraturan dari pemerintah.

"Ya sekarang orang lebih takut kalau dilarang buang sampah soalnya kali ini ada setannya dibanding peraturan yang bayar Rp500 ribu," tuturnya sambil tersenyum.

Pria berusia 42 tahun ini melanjutkan, dibandingkan dengan memberi denda dengan nominal uang, ia lebih sepakat jika masyarakat yang membuang sampah sembarangan harus diberi sanksi sosial.

"Kalau saran saya kasih sanksi sosial. Saya pernah nemuin pedagang yang buang kerupuk ke kali. Terus saya panggil dan saya suruh pungutin," tutur Basyid. (yni)

 

Baca Juga:

  1. Tumpukan Sampah di Jembatan Kalibata Sudah Berkurang
  2. Penumpukan Sampah di Pintu Air Manggarai Berkurang
  3. Dana Sampah Rp1 Triliun, Taufik: Tunggu Saja Respons Anggota Lain
  4. Diizinkan Buang Sampah, Ahok Janji Bangun Infrastruktur Bekasi
  5. Kisruh Sampah, Penampungan di Cakung Terbengkalai
#Liputan Khusus #Penanggulangan Banjir Jakarta #Sungai Ciliwung #Sampah Rumah Tangga #Sampah #Masyarakat Peduli Ciliwung
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Indonesia
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Kepala Dinas LH DKI menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPST Bantargebang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan
Indonesia
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta menurunkan 1.800 petugas yang disebar di sejumlah titik keramaian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 15 Agustus 2025
Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta
Indonesia
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo dinilai belum maksimal. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno mengatakan, PLTSa tersebut merupakan salah satu proyek strategis nasional.
Soffi Amira - Rabu, 13 Agustus 2025
Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah
Indonesia
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana untuk membangun 4 fasilitas Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dalam rangka mengelola sampah secara jangka panjang dan menyediakan energi bersih.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung
Indonesia
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Program normalisasi Kali Ciliwung disebut sangat penting dilakukan untuk mengurangi intensitas banjir di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 06 Agustus 2025
Penanganan Banjir Ibu Kota, Pemprov DKI Segera Lakukan Pembebasan Lahan untuk Normalisasi Ciliwung
Indonesia
DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung
Penting juga perawatan kawasan seusai penataan selesai.
Dwi Astarini - Jumat, 01 Agustus 2025
DPRD DKI Ingatkan Pramono jangan hanya Semangat di Awal saat Menata Sungai Ciliwung
Indonesia
Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway
Pramono ragu terhadap kelancaran pengoperasian waterway di Sungai Ciliwung.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Susuri Sungai Ciliwung, Gubernur Pramono: Tidak Cocok untuk Waterway
Indonesia
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
WCC hadir sebagai terobosan dalam mengatasi darurat pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
Bagikan