Masyarakat Minta Agus Pea Dikebiri

Eko dan Riki, warga Jakarta dan Tangerang yang berempati dengan keluarga PNF. (Foto: MerahPutih/fachruddinchalik)
MerahPutih Peristiwa - Simpati dari warga terus berdatangan untuk korban pemerkosaan dan pembunuhan Agus Pea, bocah PNF. Lantaran kesal, banyak masyarakat minta Agus Pea dikebiri.
Setelah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, kemudian Kak Seto, dan Aris Merdeka Sirait menengok keluarga PNF, beberapa waktu lalu H. Lulung pun turut menengok keluarga PNF. Simpati dari masyarakat pun terus berdatangan.
Banyak masyarakat yang mencari sendiri alamat kediaman bocah PNF dari media online, untuk sekedar berempati dan bermaksud ikut mendoakan arwah korban.
"Ngenes aja bang, anak gw segede korban. Masa iya nafsu sih ngeliat anak segede korban itu. Kan masih 9 tahun, masa ada sih orang gede bisa nafsu ngeliat anak sekecil itu, rasanya apa, itu yang saya nggak abis pikir," ujar Eko yang datang dari Halim dan Riki yang datang dari Tanggerang kepada merahputih.com, Minggu (11/10) malam.
Kedua pria ini dan banyak lagi warga datang ke kediaman korban secara sporadis untuk melihat langsung dari dekat seperti apa rumah ekseksi yang dianggap biadab itu. Mereka juga lebih banyak ingin berempati kepada keluarga korban.
"Saya pikir hari ini ada tahlilan, tadinya saya pengen ikut, jauh-jauh saya datang dari tanggerang kesini, karena melihat usia korban, sama dengan usia anak saya, tapi kalaupun nggak ada tahlilan, saya pengennya tetep mendoakan supaya almarhum tenang dialam sana, dan si pelaku bisa dihukum seberat-beratnya, kalau bisa memang pelaku seperti ini, disuntik impoten aja, atau dikebiri sampai habis, jadi nggak ngerusak anak-anak kita, kan hukum seperti itu banyak diterapkan di Belanda, atau negara-negara eropa terhadap pelaku pedofilia," ucap Eko.
Eko dan Riki mengaku sebelum datang ke kediaman korban, terlebih dahulu mereka melihat bedeng tempat dimana Agus tinggal dan diduga mengeksekusi korban-korbannya. (aka)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual

Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
