Masyarakat Kotagede Gelar Pasar Musik Keroncong 2015


Musisi Djaduk Ferianto (kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers jelang acara "Pasar Keroncong Kotagede 2015" di Kotagede, Yogyakarta, Kamis (10/12). (ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko)
MerahPutih Budaya - Masyarakat Kotagede bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan DI Yogyakarta akan menggelar Pasar Keroncong Kotagede 2015, Sabtu (12/12). Acara yang baru pertama kali diadakan ini menampilkan 16 grup musik keroncong dan 8 di antaranya berasal dari Kotagede.
Pasar Keroncong Kota Gede 2015 akan diramaikan artis nasional seperti: Iga Mawarni, Subarjo HS, Didik Nini Thowok, Heru dan Lilik Shaggydog.
Kepala Bidang Seni Tradisi dan Film Dinas Kebudayaan DIY Setiawan Sahdi menyampaikan, pihaknya mendukung penuh kegiatan untuk melestarikan keroncong kepada generasi muda. Hal ini lantaran generasi muda sekarang sudah mulai tidak mengenal musik keroncong.
"Sebenarnya, dulu Disbud DIY sudah menggelar acara yang mengangkat musik keroncong sebagai tema utamanya. Namun mungkin karena konsep yang ditawarkan itu-itu saja, acara kami pun kehilangan penonton. Hingga akhirnya datanglah Mas Djaduk yang membawa konsep segar," papar Setiawan saat jumpa pers di Omah Dhuwur Resto, Kotagede, DI Yogyakarta, Kamis (10/12).
Salah satu penggagas Pasar Keroncong Djaduk Ferianto menjelaskan, Kotagede sebagai kota heritage menyimpan potensi berkesenian keroncong yang sangat besar. Hal ini terbukti dengan banyaknya grup keroncong yang masih eksis sampai sekarang.
"Sampai saat ini, setiap malam Minggu saya melihat masih banyak grup-grup keroncong yang pentas ala kadarnya di sudut-sudut wilayah Kotagede. Saya melihat musik keroncong di Kotagede tidak hanya sebatas seni saja, melainkan sudah masuk ke dalam kehiduan setiap warganya," jelasnya. (fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh

KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi

Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
