Massa Bakar Gereja di Aceh Singkil, Satu Warga Tewas Tertembak

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Selasa, 13 Oktober 2015
Massa Bakar Gereja di Aceh Singkil,  Satu Warga Tewas Tertembak

Gereja di Aceh Singkil dibakar (Foto/Screenshoot Youtube)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Peristiwa - Ratusan orang menggunakan ikat kepala berwarna putih yang membawa bambu runcing dan senjata tajam membakar sebuah gereja di desa Suka Makmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada Selasa siang (13/10).

Kepala Gereja di Huria Kristen Indonesia (HKI) Gunung Muria Pendeta Erde menjelaskan kronologis pembakaran bermula saat 700 orang yang menggunakan ikat kepala berwarna putih sambil menenteng senjata tajam dan bambu runcing. Begitu tiba dilokasi mereka langsung melakukan pembakaran.

"Polisi tidak bisa berbuat apa-apa selain meminta jemaat pergi," katanya di lokasi.

Kemudian Pendete Erde melanjutkan, setelah membakar gereja ratusan massa melakukan penyisiran. Ia mengklaim ada 10 gereja yang dijadikan target oleh massa untuk dirusak.

Di sudut lain Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Agus Kriswanto menjelaskan aksi pembakaran yang berujung kerusuhan menyebabkan timbulnya korban. Setidaknya ada 1 orang tewas tertembak dan 4 orang mengalami luka-luka.

"Pembakaran teradi pukul 11.30 Wib. Total 1 rumah ibadah terbakar," kata Jenderal bintang dua dalam sambungan telepon yang disiarkan langsung TV One, Selasa malam.

Mayjen TNI Agus Kriswanto juga membenarkan ada 10 gereja di Kabupaten Singkil yang belum memiliki izin. Jumlah total gereja di Kabupaten tersebut sebanyak 22 gereja, 5 gereja sudah memiliki izin dan 7 masih dalam proses, sisanya belum berizin.

"Jadi dugaan sementara massa tidak sabar, padahal ada rencana mau dibongkar pemerintah daerah," tandasnya.

Sebelumnya Bupati Aceh Singkil H Safriadi bersama dengan jajaran muspida setempat yang dihadiri ulama, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat menggelar pertemuan pada Senin (12/10). Dalam pertemuan tersebut terjadi kesepakatan bahwa 10 gereja yang diduga tidak memiliki izin akan dibongkar.

Pembongkaran dilakukan pada pekan sepan, Senin (19/10). Kemudian konsensus lain yang tercapai adalah sebanyak 10 gereja yang tidak memiliki izin harus mengurus izin selama enam bulan kedepan.

Namun demikian belum sampai gereja dibongkar, ratusan massa datang dan melakukan pembakaran di rumah ibadah tersebut. Hingga kini ratusan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja masih berjaga-jaga di lokasi setempat. Situasi yang sempat mencekam saat ini sudah bisa dikendalikan.

BACA JUGA:  

  1. Massa Bersenjata Bambu Runcing Bakar Gereja di Aceh Singkil 
  2. Gereja Mormon Ingatkan Anggotanya Soal Isu Kiamat 
  3. Tak Miliki Izin, Gereja di Jatinegara Terpaksa Dibongkar 
  4. Muslim Amerika Galang Dana untuk Bangun Ulang Gereja yang Terbakar 
  5. Gereja Afrika-Amerika Dibakar Kelompok Rasis

 

#Aceh Singkil #Pembakaran Gereja
Bagikan

Berita Terkait

Bagikan