Massa Bersenjata Bambu Runcing Bakar Gereja di Aceh Singkil

MerahPutih Peristiwa - Sebuah gereja di desa Sukamakmu, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) dibakar massa. Gereja Huria Kristen Indonesia (HKI) dibakar ratusan massa pada Selasa siang pukul 11.30 wib (13/10).

Kronologis kejadian bermula saat ratusan massa yang mengenakan ikat kepala berwarna putih membawa senjata tajam dan bambu runcing. Kedatangan ratusan massa untuk merobohkan bangunan gereka karena dianggap tidak memiliki izin.

Ratusan massa mendesak Bupati Aceh Singkil dan jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) setempat untuk membongkar 10 gereja yang dinilai tidak memiliki izin. Massa mengancam jika muspida setempat tidak melakukan pembongkaran mereka akan membongkar sendiri bangunan gereja tersebut.

Sebelumnya Bupati Aceh Singkil H Safriadi bersama dengan jajaran muspida setempat yang dihadiri ulama, tokoh pemuda dan organisasi masyarakat menggelar pertemuan pada Senin (12/10). Dalam pertemuan tersebut terjadi kesepakatan bahwa 10 gereja yang diduga tidak memiliki izin akan dibongkar.

Pembongkaran dilakukan pada pekan sepan, Senin (19/10). Kemudian konsensus lain yang tercapai adalah sebanyak 10 gereja yang tidak memiliki izin harus mengurus izin selama enam bulan kedepan.

Namun demikian belum sampai gereja dibongkar, ratusan massa datang dan melakukan pembakaran di rumah ibadah tersebut. Hingga kini ratusan aparat gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja masih berjaga-jaga di lokasi setempat.

BACA JUGA: 

1. Gereja Mormon Ingatkan Anggotanya Soal Isu Kiamat
2. Tak Miliki Izin, Gereja di Jatinegara Terpaksa Dibongkar
3. Muslim Amerika Galang Dana untuk Bangun Ulang Gereja yang Terbakar
4. Gereja Afrika-Amerika Dibakar Kelompok Rasis