Masjid Luar Batang Dan Tragedi Mbah Priok


Tragedi Koja
MerahPutih Megapolitan- Masih ingat Tragedi Koja? Kerusuhan besar yang terjadi di Jakarta Utara itu bermula dari niat Pemprov DKI Jakarta yang hendak mengeksekusi lahan di kawasan Makam Mbah Priok.
Peristiwa yang terjadi pada tanggal 14 April 2010 itu mengejutkan publik tanah air khusus masyarakat ibu kota. Pasalnya, ribuan orang tumpah ruah kejalanan mengepung aparat Satpol PP berseragam lengkap hingga lari terbirit-birit. Bahkan, kerusuhan besar itu menelan korban jiwa dari kedua belah pihak.
Dilaporkan sekira tiga orang Satpol PP tewas dan ratusan orang lainnya luka-luka. Belum lagi kerugian materi yang dialami warga Jakarta.
Berkaca dari peristiwa tersebut, selayaknya Pemda mengambil pelajaran terkait kemungkinan yang bisa saja muncul akibat penertiban lahan di area yang dinilai sebagai lokasi sakral oleh warga.
Sama halnya dengan Makam Mbah Priok, Masjid Luar Batang dan sejumlah peninggalannya merupakan lokasi yang tidak hanya bersejarah, namun juga diyakini warga sebagai tempat yang sakral.
Di Perkampungan Luar Batang, Penjaringan Jakarta Utara, terdapat salah satu makam tokoh penyebar islam di Tanah Betawi yaitu Habib Husein bin Abu Bakar Alyidrus beserta muridnya Haji Abdul Khadir.
Lokasi tersebut diyakini warga sebagai tempat suci dan kerap diziarahi ribuan warga untuk memanjatkan doa.
Bukan saja masyarakat awam yang berkunjung, terhitung sejumlah pejabat negara pernah melakukan ziarah ke Masjid Luar Batang.
"Mulai dari Presiden Joko Widodo, SBY hingga Puan Maharani pernah melakukan kunjungan ke Masjid yang di bangun pada tahun 1700-an itu," ungkap Humas Masjid Luar Batang, Yudo Sukmono.
Kesakralan Masjid Luar Batang sudah teruji, layaknya makam Mbah Priok, lokasi ini bakal dilindungi oleh warga sekitar bahkan peziarah yang kerap mengunjungi makam Habib Husein Alyidrus.
Oleh sebab itu, rencana penggusuran lahan disekitar Perkampungan Luar Batang perlu dikaji sedalam mungkin untuk menghindari benturan fisik seperti di Koja lima tahun silam.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Krisis Lahan Kuburan di Jakarta: Jarak Antar Makam Cuma 20 Cm, Jasad Baru Harus Rela 'Numpang' Sampai Tiga Lapis dalam Satu Lubang

TPU Jakarta Penuh, Para Leluhur Siap-siap Naik Level! Pramono Anung Pertimbangkan Buat Kuburan Vertikal

Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi

Viral Komunitas Fotografer Minta Pungutan Rp 500 Ribu, Anak Buah Pramono Tegaskan Taman Eco Park Bukan Lahan 'Preman' Berkedok Komunitas

Pemangkasan Anggaran Pusat Bikin Proyek DKI Mandek, Nasib GOR dan Sekolah Jadi Abu-Abu
Mikroplastik Air Hujan Jakarta, DKI Terapkan Filtrasi Udara Canggih

Layanan 24 Jam Puskesmas Tingkat Kecamatan Jadi Jurus Andalan Pemprov DKI Lawan Meningkatnya Kasus ISPA

Pramono Berencana Bangun Rumah Sakit Tipe A untuk Tingkatkan Pelayanan Kesehatan di Ibu Kota

ISPA Jakarta Meledak Hampir 2 Juta Kasus, Dinkes Ungkap Biang Keladi Selain Polusi

Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
