Mantan Pengawal Setia Bung Karno dan Ketum PSSI, Maulwi Saelan Wafat
Maulwi Saelan
MerahPutih Nasional- Mantan pengawal setia Presiden Pertama RI Bung Karno, Maulwi Saelan diberitakan meninggal dunia, di RS Pertamina Jakarta, Senin (10/10).
Maulwi merupakan salah satu pengawal Bung Karno yang paling setia. Ia menjabat Wakil Komandan Resimen Tjakrabirawa pada era 1962-1966. Setelah Bung Karno lengser, ia sempat dipenjara orde baru lantaran menolak memberikan kesaksian palsu soal keterlibatan Bung Karno dalam peristiwa G/30/S.
Sebelum berdinas di kesatuan Tjakrabirawa, Maulwi pernah aktif berkarir di dunia sepak bola pada kurun waktu 1956. Bahkan, kepiawaiannya di bawah mistar gawang, membawa Timnas Merah Putih berlaga di Olimpiade Melbourne, Australia. Selain itu, ia juga tercatat sebagai salah satu Ketua Umum PSSI di era Bung Karno.
Karena jasanya membangun persepakbolaan tanah air, hingga saat ini, PSSI masih mengingatnya sebagai salah satu tokoh sepak bola nasional.
Berdasarkan data yang dilansir oleh tim media PSSI, Maulwi Saelan meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Pertamina, pukul 18.30 WIB. Ajudan presiden pertama RI ini rencananya akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Selasa (11/10) besok.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Sosok Karlinah Djaja, Istri Wapres Ke-4 RI Umar Wirahadikusumah, yang Meninggal Hari ini di Usia 95 Tahun
Terima Tanda Tanda Kehormatan dari Presiden Prabowo, Ini Kata Ilmuwan AstraZeneca hingga Jaja Miharja
Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
Daftar Lengkap 100 Tokoh yang Terima Gelar Kehormatan dari Prabowo, Ada Bos BUMN hingga Politikus!
Mengenang Sosok Kwik Kian Gie, ‘Kader Banteng’ yang Pernah Melawan PDIP di Pemilu 2019
Suara Megawati Bergetar saat Ceritakan Ziarah ke Makam Imam Al-Bukhari: Ingat Bung Karno Buka Pintu Warisan Islam Asia Tengah
Cerita Megawati Anggap Uzbekistan Jadi Bagian Sejarah Spiritual Bangsa Indonesia
Beda dengan Bung Karno, Jokowi Tampilkan Teater Para Penjajah yang Bungkam Rakyat