'Malioboro Night Festival' Tingkatkan Lama Tinggal Wisatawan


Kawasan Malioboro (Foto: MP/ Fredy WP)
MerahPutih Wisata- Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, Imam Panardi, menegaskan bahwa Malioboro Night Festival diadakan untuk meningkatkan lama tinggal wisatawan di Yogyakarta.
Pasalnya, selama ini lama tinggal wisatawan masih terbilang rendah.
"Dari 308.000 wisatawan tahun 2015, lama tinggalnya rata-rata hanya 2,57 hari. Ada kenaikan sedikit dari tahun 2014," katanya kepada wartawan, di Yogyakarta, kemarin, Jumat (26/8).
Imam menjelaskan, Malioboro Night Festival menjadikan ruang kawasan Malioboro sebagai tempat wisata malam. Dengan wisata malam ini, wisatawan dapat memanjakan dan menciptakan daya tarik bagi wisatawan yang ingin berlama-lama, khususnya wisatawan asing.
Dipilihnya Malioboro sebagai tempat wisata malam lantaran sejarahnya. Pasalnya, sekitar tahun 1970 hingga 1990-an, kawasan Malioboro menjadi tempat aksi seniman jalanan ketika malam hari.
Berdasarkan data Dinas Pariwisata DI Yogyakarta, target lama kunjungan wisatawan tahun 2016 mencapai 2,9 hari. Sementara angka kunjungannya 300.000 lebih wisatawan. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Malioboro Siaga Macet: Rekayasa Lalu Lintas Bertahap dan Kantong Parkir Tambahan Saat Lebaran 2025

Mulai Tahun Ini, Merokok di kawasan Malioboro Yoyakarta Kena Denda Rp 7,5 Juta

Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi

Jalan Malioboro Bakal Dilengkapi Jogja Planning Gallery

Presiden Jokowi Liburan Bersama Keluarga di Yogyakarta
