Maknyus, Belalang Goreng Rasa Udang dari Gunungkidul

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 21 Februari 2016
Maknyus, Belalang Goreng Rasa Udang dari Gunungkidul

Belalang Goreng Foto: @trilestanto

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuliner - Belalang lebih dikenal sebagai binatang hama. Lantaran itulah, binatang sejenis serangga ini sering dibasmi. Belalang dibuang begitu saja karena dianggap mengganggu tanaman petani.

Berbeda halnya belalang di Gunungkidul. Belalang justru dicari-cari masyarakat untuk dijadikan santapan. Ya, Gunungkidul punya kuliner eksotis, belalang goreng atau masyarakat Gunungkidul menyebutnya "Walang Goreng".

Belalang goreng ini merupakan jenis belalang kayu. Hidupnya di balik-balik kayu jati dan semak belukar rerimbunan pohon. Panganan khas ini telah ada sejak zaman dahulu, seiring dengan panganan khas lainnya di Gunungkidul, seperti tiwul.

Rasanya maknyus. Tak ubahnya memakan udang goreng. Nikmat dan sensasinya sama. Krenyes-krenyes di lidah. Wajar bila ada penelitian bahwa protein belalang sama seperti protein udang.

Bila Anda tertarik mencicipinya, Anda bisa membeli di jalanan sepanjang Jalan Wonosari. Bila Anda menyusuri jalanan menuju pantai selatan Gunungkidul, panganan ini mudah ditemui di pinggir jalan. Harganya Rp20.000 per toples.

 

#belalanggoreng#kulinerextrim#gunungkidul#srigethukwaterfall#

A photo posted by Vera (@verary_ve62) on

"Musim hujan murah, Rp20.000 per toples. Tapi pas kemarau mahal, Rp35.000 per toples. Cari belalangnya susah pas kemarau," ujar Marto, 32, pedagang belalang di Jalan Wonosari, Gunungkidul, DI Yogyakarta, kepada merahputih.com, belum lama ini.

Belalang goreng ada dua rasa. Rasa biasa dan manis pedas.

"Wisatawan yang beli senangnya rasa manis pedas," imbuhnya.

Selain di pinggir jalan, Anda juga bisa mencicipi belalang di cafe-cafe atau warung-warung yang berada di kawasan wisata pantai Gunungkidul. Bahkan, belalang bisa ditumis. Bagaimana, tertarik mencicipi belalang ala Gunungkidul? (fre)

 

BACA JUGA:

  1. Wisata Kuliner Romantis di Kampung Jajan Gintung
  2. Berburu Kuliner Betawi di Festival Lebak Bulus
  3. Pantai Sundak, Tempatnya Wisata Pantai dan Kuliner Laut
  4. Laksan, Kuliner Favorit Khas Palembang
  5. Tekwan, Kuliner Khas Palembang Paling Maknyus
#Wisata Kuliner Yogyakarta #Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Indonesia
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Potensi banjir pesisir Medan akibat adanya aktivitas pasang air laut, dan fenomena alam lainnya.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY
Indonesia
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Periode yang sama pada tahun lalu, tercatat volume keberangkatan penumpang KA jarak jauh sebanyak 75.572 penumpang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 19 Agustus 2025
Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen
Indonesia
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan rekor tertinggi jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang menggunakan layanan kereta api selama bulan Juli 2025.
Frengky Aruan - Jumat, 08 Agustus 2025
85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi
Indonesia
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
Pada Kamis (3/7), seorang driver ojol bersama pasangannya mengalami insiden saat mengantarkan pesanan kopi ke rumah pelanggan.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer
ShowBiz
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Film dokumenter ini menyajikan perjalanan inspiratif Raminten
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Juni 2025
Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta
Indonesia
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
KAI Commuter memprediksi adanya 100–130 ribu pengguna pada hari libur yang akan menggunakan Commuter Line Yogyakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari
Indonesia
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Status kasus dugaan mafia tanah yang menimpa Mbah Tupon kini resmi naik ke penyidikan polisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Mei 2025
Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi
Indonesia
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Kereta api kian dipilih wisatawan asing untuk menikmati keindahan dan keunikan destinasi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta
Indonesia
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Kabar duka, Hamzah Sulaiman, pendiri House of Raminten dan sosok seniman asal Yogyakarta, meninggal dunia di usia 75 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 April 2025
Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
Bagikan