Mahfud MD Dukung KPK Periksa SBY dan Ibas


Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD seusai menemui putri mantan Presiden Soekarno Rachmawati Soekarnoputri di Jakarta, Kamis (19/2). (Foto: Antara/Reno Esnir)
MerahPutih Megapolitan - Pakar hukum Tata Negara, Mahfud MD, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menindaklanjuti tudingan Muhammad Nazaruddin tentang aliran dana dari perusahaannya, Permai Group dalam pemenangan Pilpres SBY-Boediono 2009 silam. Karena itu, KPK harus didukung untuk memeriksa siapapun yang pernah dituding Nazar, termasuk SBY, Edhie Baskroro Yudhoyono.
"Harus dukung KPK memeriksa itu kalau saya sudah dengar lama," kata Mahfud saat dihubungi tim merahputih.com, Jumat (20/3).
Menurut Mahfud, ocehahan Nazaruddin yang menjadi terpidana kasus wisma atlet, Sea Games, itu jangan dianggap remeh. Sebab, apa yang dikatakan suami Mantan Bedahara Umum Partai Demokrat, itu sudah banyak yang terbukti. (Baca: Mahfud: Ruki Jangan Pedulikan Serangan Balik Koruptor)
"Sekarang dalam banyak kasus terbukti kan ocehan Nazar, si Andi (Mallarangeng), Anas (Urbaningrum), Angelina Sondakh, dan lain-lainlah," sebut Mahfud.
Maka dari itu, Mahfud meminta agar KPK dibawah kepemimpinan Taufiqurrahman Ruki dapat menjadikan ocehan Nazarudin menjadi pintu masuk dalam mengembalikan citra KPK. Mahfud yakin, Ruki bisa tidak akan takut memeriksa siapapun untuk menegakkan hukum dan pemberantasan korupsi.
"Jadi saya kira Ruki menjadikan (ocehan Nazaruddin) ini sebagai bagian awal dari pekerjaannya untuk menunjukkan bahwa dia bisa mengembalikan KPK jilid satu seperi dulu," katanya. (Baca: Suksesi Pilpres 2009, SBY Disebut Terima Aliran Duit Group Permai)
Sebelumnya, Nazaruddin menuding aliran dana perusahannya, Permai Group ke sejumlah pihak dan diantaranya untuk membiayai pemenangan Pilpres 2009 silam yang dimenangkan oleh SBY-Boediono. Nazar juga mengaku sudah menyampaikan hal itu kepada penyidik KPK.
"Yang diperiksa itu soal uang ang dikeluarkan dari Permai sama Mas Anas sama saya. Uang ang dikasihkan ke mas Ibas berapa, terimanya dari mana saja, terkait proyek apa saja," kata Nazar usah menjalani pemeriksaan pada Selasa (18/3) lalu. (hur)
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Mahfud MD Sarankan Semua Menteri Baca Paradoks Indonesia Karya Prabowo Biar Lolos dari Bui

Wakil Ketua KPK Bicara Soal Tren Koruptor Tutupi Wajah Pakai Masker

Mahfud MD Nilai MK Inkonsisten dan Memicu Kegaduhan Politik di Putusan Pemisahan Pemilu dan Pilkada
Tak Terima Dikaitkan dengan Gugatan Ijazah Palsu Jokowi di PN Solo, Sahabat Mahfud Md ‘Ngadu’ ke Bareskrim

KPK dan Polisi Diharap Lakukan Hal yang Sama Seperti Kejagung, Mahfud: Bersinergi Bukan Rebutan

KPK Tahan Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu dan Mantan Angota DPRD Jateng Alwin Basri

Mahfud MD Sebut Kasus Pagar Laut di Tangerang Masuk Kejahatan Negara

Pram-Rano, Anies, hingga Mahfud MD Hadiri Acara Perayaan Cap Go Meh di Pancoran China Town

Ibu Meninggal Dunia, Mahfud MD Cerita Biaya Sekolah dan Kost Dari Penjualan Perhiasan

[HOAKS atau FAKTA]: Jadi Jaksa Agung, Mahfud Md Langsung Bongkar Korupsi Rp 300 Triliun Blok Medan
![[HOAKS atau FAKTA]: Jadi Jaksa Agung, Mahfud Md Langsung Bongkar Korupsi Rp 300 Triliun Blok Medan](https://img.merahputih.com/media/11/03/48/110348bad5ebccdfafc673148119bb4b_182x135.jpeg)