Suksesi Pilpres 2009, SBY Disebut Terima Aliran Duit Group Permai


Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melakukan kunjungan ke Batam, Sabtu (21/2) (antara foto)
MerahPutih Nasional - Terpidana kasus wisma atlet, Muhammad Nazaruddin diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sekitar 7 jam lamanya. Pemeriksaan dimulai padaa pukul 11 dan selesai 17:50 WIB. Saat keluar dari gedung KPK, Nazar mengatakan bahwa pemeriksaannya kali ini terkait kasus alat kesehatan Rumah Sakit Universitas Udayana.
Oleh penyidik, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat tersebut dicecar sejumlah pertanyaan. Diantaranya adalah pertanyaan terkait aliran dana Group Permai. Menurut Nazar, duit perusahaan Group Permai mengalir ke sejumlah pihak. Mereka diantaranya adalah Mantan Presiden SBY dan Sekjen Partai Demokrat, Edhie Baskro Yudhoyono.
"Yang diperiksa itu, soal uang yang dikeluarkan dari Group Permai sama mas Anas sama saya. Uang yang dikasihkan ke Ibas berapa, terimanya di mana saja, terkait dengan proyek apa saja, Terus uang yang diserahkan dari Group Permai untuk kepentingan Pilpres SBY berapa. Penegasan poin-poinnya seperti itu" kata Nazar kata Nazar di halamana gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (18/3).
Selain SBY dan Ibas, Nazar juga mengatakan bahwa duit group permai mengalir ke Menteri. Duit dari perusahannya itu dianter ke rumah dan ditemui langsung oleh sang menteri.
"Terus ada menteri yang terima duit dari Group Permai dianter ke rumahnya, menteri itu ketemu siapa yang nganter siapa terima," katanya.
Namun, suami Neneng Sri Wahyuni, ini tidak menyebutkan berapa jumlah duit Group Permai kepada SBY, Menteri, dan Ibas. Tapi, peda pemeriksaan Selasa (17/3), Nazar menyebutkan bahwa Menteri Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar ikut menerima duit saat menjadi Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB).
"Tadi intinya uang dari Permai Grup feenya pernah dikasi kemana, pernah dikumpulkan di Fraksi Demokrat. Dibagikan ke ketua-ketua fraksi yang waktu itu dukung penolakan angket pajak. Salah satunya ketua fraksi PKB waktu itu, yang sekarang jadi Menteri PDT," kata Nazar kemarin. (Hur)
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Fenomena Bendera Anime One Piece Jelang 17 Agustus, Ibas: Utamakan Merah Putih sebagai Simbol Bangsa

Presiden Ke-6 SBY Hadiri Sidang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI

Aksi Memukau Presiden Ke-6 SBY Hangatkan Panggung Musik Pestapora

Ibas Kawal AHY Rapat Kerja Perdana Sebagai Menteri di Komisi II

[HOAKS Atau FAKTA]: SBY Minta Anas Tidak Seret Ibas
![[HOAKS Atau FAKTA]: SBY Minta Anas Tidak Seret Ibas](https://img.merahputih.com/media/8a/3c/ce/8a3cce286a66edfea01793c77daa82a5_182x135.png)
Tampik Ayahnya Pro China dan Amerika, Ibas: SBY Golden Boy of Indonesia

KPK Lelang Aset Hasil Korupsi Eks Politisi Demokrat M Nazaruddin
