Luncurkan Bright Gas, Negara Hemat Subsidi Gas Rp5,2 Triliun


Peluncuran Bright Gas (Sumber: MP/rizki fitrianto)
MerahPutih Bisnis - PT Pertamina (Persero) hari ini (23/10) resmi meluncurkan Bright Gas berwarna merah muda (pink) berukuran 5,5 kilogram non subsidi.
Dengan adanya varian baru ini, diharapkan dapat menggeser konsumsi masyarakat. Yang semulanya menggunakan elpiji 3 kilogram bersubsidi ke elpiji 5,5 kilogram non subsidi. Hal itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Niaga, Ahmad Bambang dalam i Launching Bright Gas 5,5 kilogram, di Oval Area Epiwalk Epicentrum, Jakarta Selatan, Jumat, (23/10).
Ahmad berharap dengan kondisi demikian, dapat memindahkan sekitar 20 persen pengguna elpiji 3 kilogram dalam kurun waktu 3-4 tahun ke depan. Artinya pemerintah dapat menghemat subsidi sekitar Rp 5,2 triliun.
"Kami berharap dengan adanya Bright gas ini dapat memindahkan subsidi sekitar 20 persen pengguna elpiji 3 kilogram pindah ke 5,5 kilogram," ujarnya.
Hal senada pun diungkapkan oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmadja.
"Saat ini kitakan subsidi untuk gas Rp 26 triliun per tahun untuk gas 3 kilogram. Kalau sesuai seperti target pertamina 20 persen yah berarti penurunannya 20 persen dari Rp 26 triliun," jelas Wirat.
Untuk itu Wirat meminta kepada pertamina untuk memperluas pemasaran Bright Gas ke kota-kota besar lainnya selain Jakarta.
"Kita minta pertamina untuk sebarkan ke kota-kota lainnya, tidak hanya di Jakarta saja. Kita sangat berharap masyarakat dapat pindah," pungkasnya. (rfd)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Pemerintah Bakal Tetapkan Beras Subsidi Jadi Satu Harga Biar Tidak Disalahgunakan Swasta

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi
