Luhut Dipastikan Hadir, Sudding: Apa Urgensinya


Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan memberikan keterangan terkait dugaan keterlibatannya dalam kisruh kontrak Freeport di Kantor Menkopolhukam, Jakarta, Jumat (11/12). (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
MerahPutih Politik - Sidang lanjutan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait skandal "papa minta saham" atau dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden oleh Ketua DPR Setya Novanto di hadapan pimpinan Freeport, akan menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan, pukul 13.00 WIB, Senin (14/12).
Agenda sidang akan meminta keterangan Luhut Panjaitan sebagai saksi terkait rekaman "papa minta saham" yang juga menyeret nama menteri mantan Infanteri Kopassus Detasemen 81 tersebut.
Anggota MKD Sarifuddin Sudding mengungkapkan, MKD sudah mendapat konfirmasi dari Menkopolhukam yang akan menghadiri sidang.
"Kita sudah konfirmasi, rencananya akan hadir siang ini," ujarnya kepada awak media, di gedung DPR, Senin (14/12).
Namun, Sudding mempertanyakan apa urgensinya menghadirkan Luhut.
Menurutnya, upaya mendapatkan keterangan yang jelas dan urgen itu dengan dihadirkannya Riza Chalid. Sebab, ia adalah saksi kunci yang ikut serta dalam pertemuan tersebut.
"Apa urgensinya menghadirkan Luhut, sementara dia (Luhut) tidak ada dalam pertemuan tersebut," jelasnya.
Diketahui, pada sidang MKD, Senin (14/12), Riza Chalid selaku saksi kunci kasus "papa minta saham" kembali mangkir dari pemanggilan MKD.
Riza dua kali dipanggil MKD dan selalu mangkir. Namun, MKD belum mempunyai sikap terhadap hal itu. Terkait ketidakhadiran pengusahan minyak tersebut, MKD akan membahasnya dalam sidang internal.
"Nanti akan ada rapat internal MKD, untuk menentukan sikap terhadap Riza," kata Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua MKD. (fdi)
BACA JUGA:
- Sidang MKD, Riza Chalid Mangkir Lagi
- Pakar Hukum: 3 Anggota MKD yang Hadiri Konferensi Pers Luhut Tak Langgar Hukum
- Bukti Otentik Freeport Belum Diterima, MKD: Katanya HP Samsung
- MKD Ngotot Minta Bukti Rekaman Orisinal Freeport
- Rapim MKD Putuskan Panggil Luhut dan Riza
Bagikan
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Pimpinan DPR Pelan-Pelan Bakal Lobi Kapolri Bebaskan Demonstran yang Ditangkap

Wakil Ketua DPR Sebut RUU Perampasan Aset akan Dibahas setelah RKUHAP Selesai

Di Hadapan Mahasiswa, Wakil Ketua DPR Minta Maaf dan Janji Lakukan Evaluasi Menyeluruh

Audiensi dengan Elemen Mahasiswa, Dasco Pastikan Tunjangan Rumah Anggota DPR Disetop per 31 Agustus 2025

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Dasco Klarifikasi Tunjangan Rumah DPR Rp 50 Juta: Untuk Kontrak Setahun, Bukan Rutin Bulanan

28 Agustus Giliran Elemen Buruh yang Bakal Geruduk Gedung DPR, Dasco Bilang Begini

Setelah Oktober, Anggota DPR tidak Lagi Terima Tunjangan Rumah Sebulan Rp 50 Juta

Alasan Prabowo Beri Tanda Kehormatan kepada 4 Tokoh Pimpinan Parlemen
