Lucius Karus: DPR Perlu Buktikan Korelasi Kenaikan Tunjangan dengan Kinerja

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 16 September 2015
Lucius Karus: DPR Perlu Buktikan Korelasi Kenaikan Tunjangan dengan Kinerja

Lucius Karus (Foto: Twitter:/@luciuskarus)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - DPR mengusulkan kenaikan tunjangan. Ada empat item tunjangan yang diusulkan dengan nilai total lebih dari Rp20 juta per anggota. Usulan kenaikan tunjangan ini dikecam sebagian masyarakat.

"Iya kabarnya Menkeu (Menteri Keuangan) sudah memberikan persetujuan untuk kenaikan tunjangan Anggota Dewan," kata Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus ketika dihubungi di Jakarta, Rabu (16/9).

Kenaikan tunjangan ini, menurut Lucius Karus, tidak beralasan. Kerja Anggota Dewan mandul tapi malah meminta tambahan gaji.

"Bukan Main. Kerja amburadul saja perlu diapresiasi dengan kenaikan anggaran, ya?! Ini namanya pejabat tak punya hati," kata Lucias.

Bagi Lucius, tak penting berapa kenaikannya. Usulan kenaikan tersebut soal kepantasan ketika Anggota Dewan belum bisa menunjukkan diri sebagai wakil rakyat. Misalnya, tambahan gaji atau honor di perusahaan selalu terkait dengan performa seseorang yang meningkat di perusahaan itu.

"Kerja ala kadarnya saja mereka sudah diapresiasi dengan tambahan gaji," lanjut Lucias.

Lucius menambahkan, ini adalah contoh pendidikan politik buruk yang ditunjukkan wakil rakyat. Mewakili rakyat dengan mengangkangi rakyat adalah pelajaran politik terburuk dari pejabat publik.

Menkeu, lanjut Lucius, seharusnya tak perlu mendukung rencana DPR. Selain itu, DPR harus menyadari sebelum mereka merencanakan kenaikan anggaran. DPR tak pernah membuktikan bahwa ada korelasi antara anggaran yang bertambah dengan peningkatan kinerja mereka.

"Omong kosong jika ada yang mengatakan berkorelasi. Mana buktinya? Gaji dan tunjangan selama ini menguap begitu saja, dan produktivitas DPR masih saja melempem dan buruk," tandas Lucius. (mad)

 

Baca Juga:

  1. Tunjangan DPR Naik, Desmon: Ini Akal-akalan
  2. Hanura Tolak Kenaikan Tunjangan Anggota DPR
  3. Ironis, Harga Gas dan BBM Naik, Jokowi Malah Naikkan Tunjangan Mobil Pejabat
#Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia #DPR RI #Tunjangan DPR Naik #Lucius Karus
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Komisi VIII DPR meminta pemanfaatan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) sebagai dapur umum darurat di wilayah terdampak longsor di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Frengky Aruan - Minggu, 30 November 2025
DPR Minta SPPG untuk Makan Bergizi Gratis Difungsikan untuk Suplai Makanan Korban Bencana di Sumatra
Indonesia
LMKN Dikritik Tak Punya Arah Jelas, DPR Pertanyakan Potensi Royalti Nasional dan Nilai yang Dilaporkan
Undang-Undang Hak Cipta adalah ranah keperdataan antar pihak
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
LMKN Dikritik Tak Punya Arah Jelas, DPR Pertanyakan Potensi Royalti Nasional dan Nilai yang Dilaporkan
Indonesia
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Dari total jiwa terdampak, sebanyak 1.497 jiwa (455 KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional di Aceh, Total 46 Ribu Jiwa Terpaksa Mengungsi Massal
Indonesia
RUU Penyadapan dan Pengelolaan Air Minum Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Penyadapan harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan memerlukan izin dari pengadilan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
RUU Penyadapan dan Pengelolaan Air Minum Diusulkan Masuk Prolegnas Prioritas 2026
Indonesia
RUU Danantara Hingga Kejaksaan Lenyap dari Prolegnas Prioritas 2026, DPR Fokus Legislasi yang Realistis
Sepanjang tahun 2025, sebanyak 21 RUU telah berhasil disahkan menjadi undang-undang
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
RUU Danantara Hingga Kejaksaan Lenyap dari Prolegnas Prioritas 2026, DPR Fokus Legislasi yang Realistis
Indonesia
MK Tolak Rakyat Berhentikan Anggota DPR yang Nyeleneh, PAW Tetap Jadi Monopoli Partai Politik
Secara teknis, memberikan hak PAW kepada konstituen sama saja dengan melakukan pemilihan umum ulang di daerah pemilihan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
MK Tolak Rakyat Berhentikan Anggota DPR yang Nyeleneh, PAW Tetap Jadi Monopoli Partai Politik
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
Khozin menyatakan bahwa ia sepakat dengan spirit yang terkandung dalam fatwa MUI
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR RI Khawatir Fatwa MUI Tentang Pajak Daerah Akan Membuat Fiskal Daerah Indonesia Runtuh
Indonesia
DPR Diminta Tak Tutup Mata Terhadap Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, MKD Harus Bertindak Cepat
DPR juga dapat terhindar dari citra buruk
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Diminta Tak Tutup Mata Terhadap Dua Tersangka Dugaan Korupsi CSR BI-OJK, MKD Harus Bertindak Cepat
Indonesia
Pembahasan RUU Penyadapan Harus Berhati-Hati Demi Jaga Hak Privasi
UU KUHAP yang baru tidak mengatur isu penyadapan secara spesifik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Pembahasan RUU Penyadapan Harus Berhati-Hati Demi Jaga Hak Privasi
Bagikan