Lomba Drumband PON Jabar Ricuh, Bupati Bogor Dievakuasi


Logo PON XIX JABAR 2016 (Foto: pon-peparnas2016jabar.go.id)
MerahPutih Nasional - Keributan terjadi pada pengumuman final Lomba Unjuk Gelar (LUG) Cabang Drumband pada PON XIX/2016 Jabar, Jumat (23/9) malam. Akibatnya, Bupati Bogor Nurhayanti terpaksa dievakuasi dari Gedung Kesenian, Kabupaten Bogor.
Keributan dipicu protes KONI Aceh dan perwakilan tim DKI Jakarta atas keputusan dewan juri pada hasil Final LUG yang dimenangkan oleh Provinsi Banten sebagai peraih medali emas. Protes ditunjukkan dengan sorakan dan teriakan saat acara seremoni pengalungan medali.
Bupati Bogor yang duduk di kursi tamu, didatangi sejumlah perwakilan dari kontingen Aceh yang mempertanyakan penilaian dewan juri. Melihat gelagat suasana tidak kondusif petugas dari jajaran Satpol PP dan Polres Bogor mengevakuasi Nurhayati keluar dari gedung.
Petugas keamanan dari Satpol PP, Brimob Kedung Halang Polres Bogor berjaga-jaga di dalam gedung mencoba menenangkan masing-masing kontingen.
Suasana mereda setelah Ketua Dewan Hakim Cabang Drumband, Murianto, mengambil panggung dan menjelaskan bahwa penilaian dewan juri sudah sesuai aturan yang berlaku. Dan meminta semua pihak untuk tenang dan menyampaikan protes sesuai aturannya.
"Silahkan sampaikan protes dengan cara yang sudah diatur, gunakan jalurnya," katanya.
Sebelum pengumuman final LBB dan LUG, sempat terjadi pemadaman listrik selama hampir lima menit. Menurut informasi dari petugas kepolisian, pemadaman terjadi karena kehabisan Token listrik.
Padahal sebelum pertandingan berlangsung, panitia telah memasang Token senilai Rp300 ribu.
BACA JUGA:
- PON Jabar Ricuh, #PonJabarKacau Jadi Trending Topic
- Tanggapan KPI Soal Sensor Tubuh Atlet Renang PON Jabar
- Deddy Mizwar: Stasiun TV Sensor Gambar Atlet Renang PON Karena 'Parno'
- Menpora Setuju Langkah KPK Pantau PON
- Menpora Berharap Venue-venue Tetap Dimanfaatkan Seusai PON