Menpora Berharap Venue-venue Tetap Dimanfaatkan Seusai PON

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 14 September 2016
Menpora Berharap Venue-venue Tetap Dimanfaatkan Seusai PON

Menpora Imam Nahrawi (bertopi) saat meninjau venue dayung di Cipule, Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/9). (Foto MerahPutih/Luhung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Olahraga - Persiapan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX 2016 Jawa Barat terus dikebut. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengharapkan agar venue-venue cabang olahraga (cabor) yang dipakai di ajang PON XIX 2016 Jawa Barat bisa dimanfaatkan dengan baik usai penyelenggaraan. 

"Kita menginginkan kepada induk cabang olahraga, pemerintah provinsi atau kabupaten/kota setempat dapat melakukan even-even atau berbagai kegiatan dengan memanfaatkan venue-venue yang sudah ada, baik itu tingkat lokal, nasional ataupun kejuaraan dunia," ujar Menpora di sela kunjungan ke venue cabor dayung di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/9) WIB. 

Menurutnya, bagian terpenting adalah kelanjutan dari pemeliharaan dan pemanfaatan venue-venue pertandingan pasca PON yang sudah sangat bagus tersebut. 

Pria asal Bangkalan, Madura itu meminta agar pemerintah daerah, khususnya Jawa Barat, untuk secara maksimal memanfaatkan sarana dan prasarana usai penyelenggaraan PON. Hal itu diserukan Imam, agar semua fasilitas yang dibangun untuk sarana dan parasarana yang disiapkan bisa digunakan untuk peningkatan prestasi di daerah yang pernah menyelenggarakan PON.

Masalah ini pernah dialami Riau saat menjadi tuan rumah PON empat tahun silam, di mana pasca perhelatan PON 2012, semua sarana dan prasarana tidak dirawat dengan baik, bahkan terbengkalai, dan tidak bisa digunakan.

Pada perhelatan PON XIX di Jawa Barat, 17-29 September, Imam berharap pemerintah daerah Jawa Barat bisa mengantisipasi hal ini.

"Tentunya perlu diperhatikan pentingnya pemanfaatan sarana dan prasarana pasca penyelenggaraan PON dengan baik," tutur Imam. 

"Sudah ada beberapa contoh, tentu pemerintah daerah Jawa Barat harus bisa memanfaatkan penggunaan sarana dan prasarana PON, sehingga atlet-atlet daerah bisa dibina secara maksimal," sambungnya. 

Lebih lanjut ia berharap venue-venue tersebut bisa dimanfaatkan untuk destinasi wisata bagi para pendatang, baik dari wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga perputaran roda ekonomi bisa mengembangkan daerah sekitar.

Seperti diketahui perhelatan PON XIX di Jabar akan diselenggarakan pada 17-29 September. Dan mempertandingkan 44 cabor, dan 12 cabor eksebisi, dengan memperebutkan 750 medali emas, 756 perak, serta 979 perunggu.

BACA JUGA:

  1. Menpora Pantau Langsung Persiapan Venue Dayung PON XIX/2016
  2. Pemkot Depok Optimis Raih Lima Medali Emas di PON Jabar 2016
  3. Pembukaan dan Penutupan PON 2016 Telan Rp90 Miliar
  4. Kisah Rama Shinta Jadi Tema Musikal Tim Drum Band Banten di PON 2016
  5. Persiapan Venue PON 2016 Sudah 97 Persen
#Menpora Imam Nahrawi #PON 2016
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mendapat izin untuk keluar lembaga pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin selama tiga hari.
Mula Akmal - Selasa, 04 Oktober 2022
Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin
Bagikan