Lima Atlet Gagal Tes di Olimpiade Brasil 2016
Barra Olympic Park, Rio de Janeiro, Brasil (Foto: olympic.org)
MerahPutih Sepak Bola - Sebanyak 27 atlet mengikuti tes medis yang dilakukan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur, Jakarta, Rabu (6/1).
Hal tersebut, sebagai persiapan menghadapi Olimpiade 2016 di Rio de Jeneiro, Brasil. Adapun rincian atlet tersebut, terdiri dari 11 atlet bulu tangkis, 12 atlet angkat besi, dan empat atlet taekwondo.
Ketua Seksi Preventif Sport Medicine, Arie Soetopo, menuturkan bahwa dalam tes medis, dilakukan kelengkapan persyaratan. Mulai dari riwayat cedera, pemeriksaan fisik, cek laboratorium, sampai pemeriksaan kondisi gigi dan mulut.
"Dari seluruh tes ini, nantinya akan ada hasil evaluasi. Baru setelah itu, bisa difollow up apa yang harus dilakukan," tandasnya.
Sementara itu, menurut penanggung jawab dari cabang olahraga bulu tangkis, Mimi Irawan, terdapat atlet yang tidak bisa mengikuti tes.
"Total ada empat atlet bulu tangkis yang tidak ikut tes medis hari ini," terang perempuan berkacamata tersebut.
Masing-masing atlet tersebut, yakni Tommy Sugiarto, Angga, Edi Subaktiar, dan Gloria Widjadja. Tommy tidak bisa tes karena sedang mengikuti turnamen di Indonesia. Lalu Angga sedang cedera dan menjalani proses penyembuhan, sementara Edi dan Gloria, batal ikut masuk proyeksi Olimpiade karena gagal lolos.
Satu atlet lainnya berasal dari angkat besi, Surahmat. Menurut pelatih angkat besi, Dirdja Wiharja, Surahmat masih terkendala dengan izin kerjanya.
Untuk itu, dia diproyeksikan mengikuti tes medis susulan, setelah mendapatkan izin dari kantornya. "Dia butuh dispensasi, sekarang belum keluar. Nanti kalau sudah dapat dispensasi langsung ikut tes," tandasnya. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Indonesia Targetkan 80 Emas di SEA Games 2025, Andalkan Cabor Angkat Besi hingga Atletik
Penggemar K-Pop Curi Perhatian di COP30 Brasil, Tunjukkan Aksi Peduli Iklim
Padel Masuk Cabor Resmi Asian Games 2026, Buka Jalan Dipertandingkan di Olimpiade
Casemiro Mati-matian Bela Neymar, Siap Kerja Keras Gila-gilaan di Lapangan Demi Sang Mega Bintang Brasil Bersinar di Piala Dunia 2026
Rijal Abdillah Sumbang Medali Emas Kedua di AYG Bahrain 2025, Targetkan Lolos ke Olimpiade LA 2028
Tampil Mengesankan, Gendis Aulia Syafitri Ungkap Kunci Raih Medali di AYG Bahrain 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Prabowo Terang-Terangan Ngaku Sontek Gaya Kepemimpinan Presiden Brasil
Jadikan Bahasa Portugis Pelajaran Wajib, Prabowo Sebut Indonesia dan Brasil Kini ‘Bestie’
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara