LBH Jakarta Bantah 25 Buruh Sudah Dipulangkan

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 01 November 2015
LBH Jakarta Bantah 25 Buruh Sudah Dipulangkan

Para buruh menuntut pencabutan PP tentnag pengupahan di Istana Negara Jumat, (30/10) (Foto: MP/ Achmad)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Keterangan pihak kepolisian berbeda dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta. Menurut LBH Jakarta, 25 buruh yang ditahan karena aksi demonstrasi Jumat (30/10) belum dibebaskan.  

Direktur LBH Jakarta Alghiffari Aqsa membantah keterangan yang dikeluarkan secara resmi oleh Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti yang mengaku sudah memulangkan sebanyak 25 buruh yang ditahan. 

"Kata siapa? Itu semuanya masih ditahan. Belum ada yang dikeluarkan satu orang pun, 25 orang saat ini masih diperiksa, karena ada pemeriksaan tambahan, tadinya ada 4 pasal yang dikenakan terhadap 27 buruh, dan 2 pekerja bantuan hukum LBH, pasal 160 KUHP, pasal 214,216 dan 218 KUHP yang dikenakan, dan kita protes kenapa ada pasal yang ancamannya sangat berat, 214 itu ancamannya 7 tahun penjara," ujar Alghiffari saat ditemui merahputih.com di ruang tunggu Direskrimum Polda Metro Jaya, Sabtu (31/10).

Alghiffari menambahkan, pihaknya selaku kuasa hukum dari LBH Jakarta perlu memprotes pemeriksaan terhadap 25 buruh dan 2 pekerja bantuan hukum dari LBH Jakarta, yang dianggap tidak melakukan pelanggaran serius, bahkan justru menjadi korban kekerasan dari aparat kepolisian.

"Para buruh ini justru menjadi korban. Karena mereka dipukuli, diseret, ditendang, dipukul menggunakan kayu atau rotan, sebagian korban ada yang mendapat luka 4 jahitan, ada yang kesakitan kepala belakangnya, luka lebam, bengkak dan lain-lain. Jadi mereka korban dari tindak penganiayaan pidana yang dilakukan aparat," ujarnya.

Alghiffari melanjutkan, terkait penahanan terhadap 25 buruh dan 2 rekannya yang juga menjadi korban dan kini menjadi tersangka oleh kepolisian, ia memandang, polisi memang berwenang untuk membubarkan unjuk rasa dan menegakkan undang-undang, namunpolisi tidak berwenang melakukan tindak kekerasan.

Sebelumnya, Krishna Murti menyatakan sudah membebaskan ke-25 buruh yang berunjuk rasa di depan Istana Negara hingga melewati batas waktu yang diberikan. "Sudah kita pulangkan semuanya tadi malam (30/10). Mereka ditangkap, diamankan sebanyak 25 orang, yang melakukan demonstrasi di depan Istana (Negara), pada saat sudah ada tahapan-tahapan melanggar batas waktu 18.00 dalam undang-undang itu diatur. Mereka sudah diberikan 5 kali peringatan untuk membubarkan diri, negosiasi, sampai akhirnya dilakukan semprotan gas air mata, mereka malah semangat, karena niatnya mau menekan," ujar Krishna. (aka)

BACA JUGA:

  1. 25 Buruh yang Ditahan Sudah Dilepaskan
  2. Demo Hingga Malam di Istana, Tiga Buruh Ditahan
  3. Massa Buruh Masih Bertahan di Istana Negara
  4. 17 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Demo di Istana, Jumat ini
  5. Lagi, Ribuan Petani Geruduk Istana Tagih Janji Manis Jokowi

 

#Kombes Krishna Murti #Direktur LBH Jakarta, Alghiffari Aqsa #Demo Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Dari 11 pelaku yang ditetapkan tersangka ini didominasi warga dengan mayoritas pekerja buruh hingga petugas kebersihan, sedangkan lainnya wiraswasta dan dua mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polda Sulawesi Selatan Tetapkan 11 Tersangka Pembakaran Gedung DPRD, Petugas Kebersihan Diduga Ikut Terlibat
Indonesia
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Zulkifli, ayah dari pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan yang tewas usai ditabrak kendaraan taktis (taktis) Satbrimob Polda Metro Jaya, meminta agar hanya personel polisi yang berbuat salah saja yang ditindak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Presiden Prabowo Datangi Rumah Affan Kurniawan Pengemudi Ojol Yang Tewas Dilindas Kendaraan Taktis Brimob
Indonesia
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Para demonstran mulai menutup jalan dari arah Kampung Melayu dan Cawang, dengan membakar ban dan barang-barang tepat di persimpangan jalan tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Selain di Gedung DPR, Polda Metro Jaya, Malam Ini Demo Kembali Digelar di Jalan Otista
Indonesia
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Aksi demontrasi ini muncul dengan berbagai isu. Terutama atas kebijakan yang dinilai tidak berpihak pada rakyat dan tidak untuk kepentingan rakyat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Rentetan Demo dan Tuntutan Yang Berujung Meninggal Pengemudi Ojek Online Affan Kurniawan
Indonesia
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Tak Hanya Tindak Pelaku, Polisi Harus Jelaskan Secara Utuh Rantis Brimob Tabrak Pengemudi Ojol Hingga Tewas
Indonesia
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Demo yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat di Gedung DPR/MPR RI berakhir ricuh, pada kerusuhan tersebut seorang pengemudi ojol tertabrak dan terlindas kendaraan taktis Brimob.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Agustus 2025
Sampai Jumat Dini Hari, Massa Kepung Markas Brimob Kwitang Imbas Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Mobil Taktis
Indonesia
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat
Sementara itu, di kawasan Pejompongan, bentrokan berlangsung tegang dengan saling lempar batu, petasan, dan tembakan gas air mata
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Momen Langka di Jantung Ibu Kota: Flyover Slipi Jadi Tempat Pengendara Menonton Bentrokan Massa-Aparat
Indonesia
Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!
Tidak ada anggota DPR RI yang bersedia menerima delegasi buruh saat unjuk rasa yang digelar pada Kamis (28/8).
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Kelompok Buruh: DPR Sadarlah, Hentikan Joget-Jogetmu!
Indonesia
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Demo buruh di MPR/DPR sempat ricuh. Polisi dan mahasiswa saling melempar serangan. Selain itu, beberapa massa aksi demo masuk ke Tol Dalam Kota.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Demo Buruh di MPR/DPR Sempat Ricuh, Polisi dan Mahasiswa Saling ‘Pukul Mundur’
Indonesia
Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
Jumlah itu dinilai berlebihan, apalagi jika dibandingkan dengan biaya yang didapat buruh untuk tempat tinggal.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Sakit Hati Lihat Pendapatan dan Tunjangan Fantastis Anggota DPR, Buruh Sentil Uangnya buat Sewa Rumah di Surga
Bagikan