Lamaran Ditolak, Pistol Menyalak

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 31 Oktober 2015
Lamaran Ditolak, Pistol Menyalak

TKP Kanit Lantas Polsek Cipondoh, Kota Tangerang Iptu Budi Riyono menembakan diri di Cipondoh, Tangerang, Banten, Sabtu (31/10). (Foto Antara/Lucky R)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Kanit Lantas Polsek Cipondoh Kota Tangerang Iptu Budi Riyono ditemukan tewas di rumah teman wanitanya. Budi meninggal akibat luka tembak di kepalanya. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun tim merahputih.com, Iptu Budi Riyono nekat menghabisi nyawanya dengan cara menembak kepalanya sendiri setelah wanita pujaannya menolak dinikahi. Jasad Budi ditemukan di kediaman sang wanita di Cluster Griya Kenanga Blok D Nomor 6 Tangerang, Banten.

Wanita tersebut diketahui bernama Helin Herlina, 38, pengusaha rental mobil asal Garut, Jawa Barat. Helin yang berstatus janda memiliki dua orang anak, yang ditinggal di kampung halamannya. Sementara Budi sendiri diketahui sudah beristri. 

“Si wil (wanita idaman lain-red) ini menolak lamaran korban. Mungkin sudah terlalu cinta korban merasa kecewa dan nekat mengakhiri hidupnya,” kata Kapolsek Cipondoh, Kompol Paryanto kepada wartawan. 

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengaku memaklumi kejadian tersebut, sebagai hal yang manusiawi. 

"Untuk kasus Kanit Cipondoh, intinya gini, kalau pun bunuh diri, polisi juga kan manusia biasa, ada masalah, baik itu pribadi, atau lain-lain. 400 ribu polisi kan punya masalah masing-masing. Tidak perlu diperbesar. Memang menjadi polisi itu kan stresnya tingkat dewa, saya sendiri punya masalah pribadi, bayangkan saja, saya habis nangani kalideres, nangani cakung, nangani bom, kemudian unjuk rasa, istri say sendiri nggak ketemu saya sudah beberapa hari," ujarnya di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (31/10).

Ditambahkan, saat ini kematian Budi masih didalami apakah murni bunuh diri atau faktor lain. "Hasil visum sementara kematian korban karena luka tembakan di kepala dan sedang kita dalami," pungkasnya. (aka)

BACA JUGA:

  1. Bayar PSK Pakai Uang Mainan, Kakek Ini Digelandang Polisi
  2. Unjuk Rasa Berujung Bentrok, 9 Aktivis ATM Diamankan Polisi
  3. Pelaku Ledakan Mal Alam Sutera Sudah Rakit 5 Bom
  4. Korban Bom Mal Alam Sutera Trauma
  5. Pasca Ledakan, Kantin Mal Alam Sutera Terlihat Ramai

 

#Provinsi Banten #Tangerang Banten #Kombes Krishna Murti #Polisi #Bunuh Diri
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Cosmas menegaskan dirinya hanya menjalankan tugas sesuai perintah atasan tanpa ada niat mencelakai korban.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 September 2025
Kompol Cosmas Ajukan Banding atas Pemecatan buntut Kasus Rantis Brimob
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Bagikan