Tunisia Selamatkan 124 Imigran Gelap di Laut Mediterania

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 24 Agustus 2015
Tunisia Selamatkan 124 Imigran Gelap di Laut Mediterania

Imigran Gelap asal Afrika (Foto: screenshot presstv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Beberapa waktu lalu penjaga pantai Tunisia dikabarkan berhasil menyelamatkan 124 imigran di Laut Mediterania di dekat Libya.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Komite Palang Merah Internasional (ICRC).

Seorang pejabat ICRC, Mong Slim juga menyampaikan jika semua Imigran orang Afrika. Mereka berusaha secara illegal mencapai pulau Italia Lempedusa sebelum akhirnya mereka di selamatkan dan dibawa ke pelabuhan Tunisia selatan, Ben Guerdane.

Para imigran gelap tersebut dikabarkan terapung di laut selama tiga hari sebelum akhirnya mereka berhasil di selamatkan. Awalnya mereka lepas landas dari pantai Libya, namun kapal tersebut rusak ditengah jalan, ujar Mong Slim, Minggu (23/8), seperti yang dikutip dari afp.

Diantara 124 imigran gelap tersebut, 109 merupakan warga Nigeria, 7 dari Ghana, 4 dari Ethiopia dan sisanya dari Kamerun dan Kongo.

Baca juga: 

Serangan Militan Al-Shabab Tewaskan 14 Tentara Somalia

2 Orang Tewas dalam Bentrokan di Kamp Pengungsian Terbesar Lebanon

Pasukan Yaman Tembak Jatuh Helikopter Arab Saudi

Korut Siap Perang Habis-Habisan dengan Korsel

 

 

 

#Imigran Ilegal #Tunisia
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone
Insiden ini terjadi sehari setelah para aktivis mengatakan bahwa salah satu kapal mereka terkena serangan serupa yang diduga dilakukan UAV di lepas Pantai Sidi Bou Said.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Aktivis Klaim Kapal Kedua Armada Bantuan Gaza Global Sumud Flotilla Dihantam Serangan Drone
Dunia
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Greta Thunberg dan rombongan Global Sumud Flotilla (GSF) yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza mengalami insiden kebakaran yang diduga akibat serangan drone
ImanK - Rabu, 10 September 2025
Kapal Misi Kemanusiaan ke Gaza Diduga Diserang Drone di Tunisia, Aktivis Selamat
Dunia
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Kemendagri Tunisia mengatakan unit keamanan telah memeriksa lokasi kejadian dan memastikan kebakaran kapal disebabkan jaket pelampung yang terbakar.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Tunisia Klarifikasi Kebakaran Kapal Misi GSF Bukan Akibat Serangan Drone Israel
Dunia
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Beruntung, Greta Thunberg dan rekan-rekannya sudah tidak berada di kapal yang diserang.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia
Indonesia
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Langkah Trump menyisir imigran ilegal secara masif ini merupakan bagian realisasi janji politik kampanye pilpres tahun lalu.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Trump Bersih-Bersih Imigran, KJRI Los Angeles Bantu 2 WNI yang Terjaring
Dunia
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Kesempatan yang sama tidak diberikan kepada mereka yang tetap tinggal di AS secara ilegal dengan kemungkinan ditangkap, ditahan, dan dideportasi oleh aparat.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 09 Juni 2025
Imigran Ilegal Dirayu Dapat USD 1000 Jika Tinggalkan AS Secara Mandiri
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Ini persoalan asosiasi berpikir
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 24 Mei 2025
DPR Desak Pemerintah Rangkul Eks Pekerja Migran Jadi Kelas Menengah Baru
Indonesia
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Masuknya TKA ke Indonesia harus benar-benar selektif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
Sidak TKA Ilegal, DPR: Pemerintah Harus Perkuat Pengawasan
Indonesia
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Moratorium pengiriman PMI ke Arab Saudi diberlakukan sejak 2015
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 Maret 2025
Pencabutan Moratorium PMI Arab Saudi di Pertanyakan, Perlindungan Pekerja Migran Harus Diutamakan
Indonesia
Ramai #KaburAjaDulu Ini Kata Wamen Kementerian Pekerja Migran Indonesia
Hak mencari penghidupan yang lebih baik dengan bekerja di luar negeri merupakan hak setiap warga negara Indonesia (WNI).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 18 Februari 2025
Ramai #KaburAjaDulu Ini Kata Wamen Kementerian Pekerja Migran Indonesia
Bagikan