KPK Tahan Mantan Dirjen P2KT Jamaluddin Malik


Tersangka korupsi penggunaan anggaran di Ditjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) pada 2013-2014, Jamaluddin Malik resmi ditahan KPK, Kamis (10/9). (Foto Antara/Reno Esnir)
MerahPutih, Nasional-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan mantan Dirjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Jamaluddin Malik usai menjalani pemeriksaan selama lima jam. Jamaluddin ditahan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran di Ditjen Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) pada 2013-2014.
"Untuk kepentingan penyidikan, penyidik KPK melakukan penahanan selama 20 hari pertama di rumah tahanan KPK Jakarta Timur Kelas 1 di Detasemen Polisi Militer (Denpom) Guntur," kata pelaksana tugas harian (Plh) Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (10/9).
Jamaluddin sendiri mengaku akan mengikuti proses hukum yang berlaku. "Kita ikuti saja proses hukumnya di KPK lah. Saya ikhlas, kita lalui, mohon doa teman-teman saja," katanya.
Jamaluddin ditetapkan sebagai tersangka sejak 12 Februari 2015. Ia dijerat dengan pasal 12 huruf e, huruf f atau pasal 23 UU No 13 tahun 1999 jo pasal 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 421 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 UU KUHP. (Luh)
Baca Juga:
Soal Capim KPK, Kapolri Dukung Basaria Panjaitan
Bagikan
Berita Terkait
KPK Sita Aset Rumah di Depok dan Bogor Dari Tersangka Pemerasan Tenaga Kerja Asing

Indonesia Alami Kesenjangan Program Studi dan Kebutuhan Riil Pasar Kerja

Total Upah Buat Program Magang Rp 198 Miliar, Tempat Magang di Perusahaan Swasta atau BUMN

KPK Terus Buru Aset Pelaku Pemerasan TKA, Teranyar Sita Lahan 4,7 Hektar di Jateng

6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan

Cara Daftar Bantuan UMKM TKM Pemula dan Padat Karya 2025 di Bizhub Kemnaker

KPK Geledah Ruangan Kabiro Hubungan Masyarakat Kemenaker, Cari Semua Bukti Pemerasan Sertifikasi K3

Suami Pegawai KPK Terseret Kasus Pemerasan Eks Wamenaker Noel, Statusnya Tersangka

Pejabat Kemenaker Pakai 3 Rekening Atas Nama Orang Lain Tampung Duit Pemerasan K3, Saldonya Rp 69 M

KPK Temukan Praktik Pemerasan Sertifikasi K3 Kemenaker Sudah Terjadi Sejak 2019
