KPAI Fokus Pemulihan Psikologis Korban
 Fredy Wansyah - Jumat, 15 Mei 2015
Fredy Wansyah - Jumat, 15 Mei 2015 
                Kantor Komisi Perlindungan Anak (KPAI) di Menteng, Jakarta Pusat. (Foto: MerahPutih/Arie Majorca)
MerahPutih Megapolitan - Komisi Perlindungan Anak Indonesi (KPAI) belum mengetahui sebab-musabab penelantaran lima anak yang dilakukan oleh orangtuanya, di Cibubur, Jakarta Timur.
"Belum tahu ya pemicu utama dalam kasus ini," ungkap Komisioner KPAI Susanto saat ditemui Merahputih.com di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (15/5).
Susanto menyatakan, hingga saat ini KPAI akan terus melakukan koordinasi dengan melibatkan antara pihak Kementerian Sosial RI dan Kepolisian. KPAI masih fokus tahap pemulihan psikologis dan fisik ke lima anak pasca menjadi korban kekerasan. "Usai ditelantarkan, pasti anak-anak memiliki beban psikologis," tuturnya.
Kasus ini, Susanto menjelaskan, menjadi tesis bahwa tingkat pendidikan tidak menjadi barometer penilaian terhadap mengasuh anak- anak dengan baik. "Tentunya Kementerian Sosial yang harus memastikan agar anak tersebut bisa dalam keadaan nyaman," katanya. (gms)
Baca Juga:
Keluarga Korban Datangi KPAI Minta Hak Asuh
Kisah Haru Ayah yang Menaruh Anaknya Dalam 'Kandang'
Selama Setahun Pasutri Ini Tega Telantarkan 5 Anak Kandungnya
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Puluhan Anak Masih Ditahan Imbas Demo Agustus 2025, KPAI Sebut Ada Indikasi Mobilisasi Anak Secara Masif
 
                      KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025
 
                      KPAI Minta Polri Bebaskan Anak-anak yang Terlibat Demo Rusuh dan Temukan Dalang Utama
 
                      Keterlibatan Anak dalam Demonstrasi Berisiko dan Mengancam Keselamatan, KPAI Ingatkan Orang Tua
 
                      Dugaan Adanya Penggerakan Pelajar dalam Demonstrasi Berujung Ricuh, KPAI Melakukan Pendalaman
 
                      Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus
 
                      Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
 
                      Putusan MA Gratiskan SD-SMP, KPAI Optimistis Turunkan Angka Putus Sekolah
 
                      KPAI Minta Kepolisian Tindak Tegas Produsen Jajanan Anak yang Mengandung Unsur Babi
 
                      Aksi Bejat Kapolres Non-Aktif Ngada Bisa Masuk Kategori Baru Kejahatan TPPO
 
                      




