Korsel Ancam Kembali Lanjutkan Siaran Propaganda


BBC
MerahPutih Internasional - Setelah beberapa kali Korea Utara dan Korea Selatan melakukan negosiasi untuk meredam perang yang hampir meletus, Korea Selatan menyatakan akan kembali melakukan siaran propagannda di wilayah perbatasan.
Seperti yang dilansir VOA hari ini Selasa (25/8), Presiden Korea Selatan, Park Geun-hye Senin lalu menuntut agar Korut mengubah sikap mereka yang banyak mlakukan provokasi beberapa waktu belakangan ini.
Presiden Park menyatakan Korsel akan terus melakukan siaran propagannda di perbatasan jika Pyongyang tidak memberikan respon yang baik terhadap apa yang mereka pinta.
Setelah 10 tahun Korsel akhirnya melakukan siaran propaganda di perbatasan antara Korut dengan negaranya. Dalam siaran propaganda tersebut Korsel menyatakan Korut menanam ranjau darat di wilayah perbatasan.
Untuk itu Korut meminta Seoul untuk menghentikan siaran propaganda mereka itu atau perang akan berkecamuk.
Sekjen PBB Ban Ki-moon yang merupakan warga negara Korsel meminta agar kedua belah pihak kembali melakukan perundingan guna mencegah terjadinya peperangan.
Baca Juga:
Kim Jong Un Bersumpah akan Balas Korsel
Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang
Rachmawati Bakal Beri Penghargaan kepada Kim Jong Un
Hanya Ada Nama Kim Jong Un di Surat Suara Pilkada Korut
Bagikan
Berita Terkait
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan

Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru

‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar

Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
