Korban Pembantaian Tunisia Paling Banyak dari Inggris


BBC
MerahPutih Internasional - Korban tewas akibat pembantaian di Tunisia bertambah setidaknya 15 orang.
Seperti dilansir Metro.co.uk, korban tewas akibat insiden penembakan ini paling banyak berasal dari Inggris.
"Sebanyak 15 orang dari 38 yang tewas adalah warga Inggris," ujar Menlu Tobias Ellwood.
Sebelumnya ISIS menyatakan klaim atas penyerangan ini. Kelompok militan tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh salah satu anggotanya.
Penyerangan ini bersamaan dengan insiden di beberapa negara lainnya seperti Prancis dan Kuwait.
BACA JUGA:
Serangan ISIS, Presiden Prancis Minta Pihak Keamanan Bersiaga
Serangan Sporadis, ISIS Juga Serang Pabrik di Prancis
Australia Tak akan Legalkan Pernikahan Sejenis
Istri Tak Percaya Suaminya Pelaku Peledakan Pabrik di Prancis
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'
