2 Tentara Perancis Diberhentikan karena Pelecehan Seksual
Tentara Perancis yang bertugas di Burkina Faso, Afrika Barat. (Foto: i24news)
MerahPutih Afrika - Perancis teleh memberhentikan dua tentaranya atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di negara Burkina Faso, Afrika Barat. Salah satu korban diduga adalah seorang gadis lima tahun, di mana sang ayah menemukan kamera dengan banyak gambar putrinya sedang mengalami pelecehan.
Seperti dikatakan AFP, tindak pelecehan seksual ini melibatkan tentara perancis. Sebuah laporan PBB yang bocor juga mengklaim, 16 penjaga perdamaian Perancis terlibat penyalahgunaan anak di Republik Afrika Tengah.
Kini, polisi militer Perancis bersama polisi Burkina Faso tengah menyelidiki kasus ini. Namun lambatnya respon polisi militer Perancis menghadapi kasus ini juga telah menuai kritikan, karena sejak pelecehan anak di Republik Afrika Tengah, baru sekarang ada tindakan.
Baru-baru ini juga ada sejumlah skandal seks yang meilbatkan pasukan perdamaian PBB. Dalam sebuah laporan PBB disebutkan bahwa mereka secara teratur melakukan barter barang untuk berhubungan seks.
Baca juga:
Jaksa Penuntut Umum Mesir Tewas Dibom
Beredar Video Amatir Penembakan di Tunisia
Foto Masa Kecil Pelaku Penembakan Tunisia Beredar
Bagikan
Berita Terkait
Pencurian Museum Louvre, 2 Pencuri Ditangkap saat akan Kabur ke Luar Neger
Museum Louvre Kemalingan, Sistem Keamanan Dipertanyakan
Museum Louvre Dibuka kembali, Ruang Apollo Tetap Tertutup
Museum Louvre Kemalingan, Jaksa Sebut Pencuri Bawa Perhiasan Senilai Rp 1,54 Triliun
Louvre Kemalingan, Direktur Museum Ungkap tak Ada kamera Pengawas yang Merekam Aksi Pencurian
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
36 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta Mayoritas Terjadi di KRL, KAI Ancam Blacklist Pelaku Nakal
Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi
Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri
PM Prancis Mundur, Oposisi Desak Presiden Macron Bubarkan Parlemen