Konsolidasi BUMN ke PTPN Masih Buruk

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 12 Agustus 2015
Konsolidasi BUMN ke PTPN Masih Buruk

Deputi Menteri BUMN mengakui konsolidasi di BUMN masih buruk (Foto: MP/Hadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Aloysius K. Ro Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, mengakui jika konsolidasi BUMN Indonesia masih buruk. Disela-sela waktu sebagai pembicara di acara kongres ke tiga diaspora Indonesia, tentang Making Indonesia's State Owned Enterprise Globally Competitive.

"Konsolidasi menjadi isu yg besar dan masih buruk di beberapa BUMN. Sebagai contoh di PTPN III yang sudah menjadi holding pada masa Dahlan Iskan, namun pada saat operasinya ternyata tidak," ujar Aloysius K. Ro di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/08).

Sejak 18 september 2014, PTPN III menjadi induk perusahaan semua perusahaan perkebunan milik pemerintah.

Data Kementerian BUMN, total asset keempat belas PTPN tersebut pada tahun 2013 mencapai Rp 65,22 triliun, naik dari tahun 2012 sekitar Rp 61,07 triliun.

Total penjualan pada tahun 2014 diperkirakan mencapai Rp 77,59 triliun, dengan laba bersih yang ditargetkan sekitar Rp 4,06 triliun.

Adapun belanja modal (capital expenditure/capex) seluruh PTPN tersebut pada 2014 mencapai sekitar Rp 11,51 triliun, lebih rendah dari tahun sebelumnya Rp16,34 triliun.

Deputi bidang rekonstruksi dan pengembangan usaha kementrian BUMN berujar jika seharusnya antar PTPN harus bersinergi sehingga tidak berjalan sendiri-sendiri.

"Biasanya kita konsolidasi setelah rusak, saya berharap jika tidak harus menunggu ambruk dulu baru konsolidasi," pungkas Aloysius K. Ro.(hdi)

 

Baca Juga:

Kongres Diaspora Ketiga Catatkan 7 Juta Anggota Seluruh Dunia

Daging Sapi Langka, Pedagang Daging Kambing Ketiban Rezeki

Mentan Jamin Stok Sapi Aman Hingga 4 Bulan ke Depan 

Jokowi Ancam Mafia Daging Sapi 

Pedagang Daging Sapi Mogok Massal, Stok Rendang Berkurang

 

#BUMN #Diaspora Indonesia #Kongres Diaspora Ketiga
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Sepertinya pemerintah malah sengaja menyalahartikan waktu 2 tahun yang diberikan seperti aji mumpung.
Dwi Astarini - 2 jam, 50 menit lalu
Pemerintah Disebut Langgar Putusan MK, Tetap Lantik Wamen sebagai Komisaris BUMN
Indonesia
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
RUPS PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero) rencananya bakal digelar pada 20 September 2025 mendatang.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Joao Angelo Buka Peluang Batal Mundur dari Jabatan Dirut BUMN Agrinas Pangan
Fun
4 Fakta Unik Ratu-Ratu Queens: The Series, Kisah Diaspora Indonesia yang Tayang di Netflix
Nirina Zubir mengatakan series ini menjadi proyek pertama dirinya melakukan adegan kissing.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 September 2025
4 Fakta Unik Ratu-Ratu Queens: The Series, Kisah Diaspora Indonesia yang Tayang di Netflix
Indonesia
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Uang negara tersebut wajib digunakan untuk mendukung pertumbuhan sektor riil, khususnya untuk menggenjot kredit rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 13 September 2025
Menkeu: Penyaluran Rp 200 T ke 5 Bank BUMN untuk Genjot Kredit Rakyat
Indonesia
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
ni usaha di luar inti bisnis Pertamina akan dilepas atau digabungkan dengan perusahaan sejenis sesuai dengan roadmap yang dikendalikan Danantara.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 September 2025
Ingin Fokus Bisnis Migas, Pertamina Bakal Gabungkan Pelita Air ke Garuda Indonesia
Indonesia
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Pemerintah memerlukan waktu untuk mengkaji implikasi hukum dan administratif dari putusan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 28 Agustus 2025
Mensesneg Tegaskan Pemerintah Hormati Putusan MK Larang Wamen Rangkap Jabatan di BUMN
Indonesia
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Prabowo menyampaikan bahwa selama ini banyak aset dan potensi BUMN yang tercecer tanpa pengelolaan baik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Agustus 2025
Presiden Prabowo Hilangkan Bonus Komisaris BUMN: Enak di Lo, Ga Enak di Rakyat!
Indonesia
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Komisaris BUMN harus berfokus pada pengawasan dan peningkatan kinerja perusahaan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPR Bongkar Akal-akalan Komisaris BUMN yang Dapat Bonus Miliaran, Dukung Langkah Prabowo Habisi Tantiem
Indonesia
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat
Indonesia
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Kebijakan penghapusan tantiem atau bonus merupakan langkah tepat untuk memastikan komisaris benar-benar bekerja optimal demi memajukan BUMN.
Dwi Astarini - Minggu, 17 Agustus 2025
Anggota DPR Gus Rivqy Dukung Langkah Prabowo Hapus Tantiem Komisaris BUMN
Bagikan