Kongres Diaspora Ketiga Catatkan 7 Juta Anggota Seluruh Dunia

MerahPutih Nasional - Diaspora Indonesia kembali mengadakan kongres yang ke tiga, pada tanggal 12-13 Agustus 2015 di Jakarta. Mengusung tema “Diaspora Bakti Bangsa”, acara ini berlangsung ramai dan penuh kebersamaan.

Diaspora Indonesia adalah orang-orang Indonesia yang tinggal di luar negeri, Warga Negara Asing (WNA) yang menikah dengan orang Indonesia, dan WNA yang tak mempunyai darah Indonesia sama sekali namun cinta terhadap Indonesia.

Presiden IDN-Global, Mohammad Al-Arief mengungkapkan jika kongres kali ini sebagai jembatan penghubung antar anggota diaspora dan komponen dalam negeri. Karena diaspora sendiri dibentuk guna menggali potensi yang belum terjamah.

"Adanya diaspora untuk menggali potensi bersama, kalau banyak orang-orang di Indonesia diluar tapi mereka bergerak secara individu susah untik menggali potensinya, Oleh karena itu perlu ada forum yg menyatukan, kemudian menyatukan diaspora dengan komponen dalam negeri supaya bisa bersinergi. " ujar Mohamad Al-Arief di Hotel Bidakara, Rabu (12/8).

Dia menambahkan jika di kongres kali ini ada 34 topik yang dibahas dan sangat spesifik seperti kesehatan, pendidikan, kepemudaan, kebudayaan, kewarganegaraan dan lain sebagainya.

Dengan adanya pembahasan tersebut, masing-masing gugus tugas sebanyak 12 gugus tugas, akan melakukan langkah konkrit untuk kemajuan Indonesia.

"Kami akan melakukan inisiatif konkrit, setiap anggota diaspora akan melakukan di gugus tugas masing-masing, seperti kesehatan, pendidikan, dan lain-lain," kata Al-Arief.

Hingga kini tercatat lebih dari 7 juta orang yang tergabung dalam diaspora Indonesia.

"Kita open membership jadi tidak mengeluarkan kartu diaspora, rencananya nanti pemerintah yang mengeluarkan,"tutur Mohamad Al-Arief.

Walaupun ini tugas terakhir Mohamad Al-Arief, namun dia berharap jika pembahasan di kongres ini membuahkan hasil dan tentunya didukung oleh pemerintah Indonesia.(hdi)

Baca Juga:

Operasi Intelijen Polri Amankan Pilkada Serentak

Pilkada 4 Daerah Terancam Ditunda ke 2017 

Alasan Tidak Happy, Maia Estianty Tolak Maju Pilwakot Surabaya 

Polri Perketat Keamanan di Daerah Rawan Konflik Saat Pilkada Serentak