Konjongan, Kuliner Tradisional Khas Bantul


Pasar Kangen Yogyakarta, digelar selama seminggu, sejak 19 Juli hingga 27 Juli 2016, di pelataran TBY, Kota Yogyakarta. (MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Kuliner - Pasar Kangen Yogyakarta menyuguhkan banyak varian kudapan tradisional khas Yogyakarta. Mulai dari kudapan basah hingga kudapan kering.
Dari sekian kudapan yang ada, hanya ada satu kudapan yang menarik. Kudapan ini bernama konjongan. Sebenarnya tidak begitu aneh, tetapi penyajiannya justru membuat jadi suatu kudapan khusus bernama konjongan.
“Ini konjongan, kue-kue yang diisi jadi satu. Ada tiwul, sawut, sama kue kacamata. Semuanya dibungkus jadi satu, disebut konjongan,” kata Tiwi, penjaga stand konjongan, saat ditemui merahputih.com, di Taman Budaya Yogyakarta, beberapa waktu lalu.
Tiwi mengatakan, konjongan adalah kue khas Bantul yang kini sudah jarang ditemui. Hanya bisa ditemui di pedagang-pedagang kue tertentu saja di daerah Bantul. Kadang, konjongan juga jadi pilihan keluarga saat waktu-waktu santai. Kue khas Bantul. “Pedagang konjongan masih ada, tapi susah ya ditemui,” katanya.
Rasa utamanya manis. Tentu berasal dari manisnya rasa kue kacamata dan gatot. Uniknya, memakan konjongan seperti nano-nano, beragam rasa menjadi satu.
Nah, kalau ingin menikmati konjongan, sekarang waktunya berburu konjongan di Pasar Kangen. Selama Pasar Kangen digelar, tentu konjongan bisa dicoba. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
5 Rekomendasi Kuliner di Jogja yang Tak Boleh Dilewatkan
