Kondisi Terakhir Korban Bom Sarinah di RSPAD
Warga berkumpul melihat pos polisi yang rusak berat akibat ledakan bom Sarinah, Kamis (14/1). (MerahPutih/Afditya)
MerahPutih Peristiwa - Insiden berdarah yang terjadi kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) siang WIB, menimbulkan duka yang sangat mendalam bagi Indonesia. Pasalnya, pemboman dan baku tembak pada pagi hari tadi menimbulkan puluhan korban.
Saat ini, sembilan korban diantaranya dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Perawatan masih terua dilakukan untuk kesembilan korban tersebut.
Berdasarkan informasi yang didapat kondisi enam dari sembilan korban tersebut memiliki luka yang ringan, namun masih membutuhkan perawatan yang intensif.
"Yang kami tengok ada enam orang kondisinya ada yang ringan karena masih trauma jadi mereka masih butuh perawatan," kata Nila Moeloek Menteri Kesehatan usai menengok korban, Kamis (14/1).
Namun, ditempat yang sama, Puan Maharani mengatakan kondisi kritis masih dialami tiga korban lainnya. Tiga korban tersebut masih dalam tahap operasi. "Tiga orang dalam konsisi dioperasi karena memang cukup parah atau dalam," ujarnya.
Dari sembilan korban tersebut dua diantaranya adalah Warga Negara Asing (WNA), satu dari Aljazair bernama Morad Al Munir alias Slamet dan satu warga Belanda bernama Yohanes Antonius Maria.
"Ada satu orang Aljazair yang sekarang masih dalam proses observasi dan yang satu dioperasi dari Belanda. Yang dari Aljazair dubesnya sudah hadir sudah menjenguk dan Belanda belum bisa dijenguk karena masih dioperasi," lanjut Puan. (Yni)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Polisi Buru Dalang di Balik 'Kamila Hamdi' yang Bikin Warga Depok Geger
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Kesal Rapat DPR Bahas Bencana Alam Sudah Habiskan Anggaran Rp 20 Miliar
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua DPR Puan Minta Rakyat Patungan Beli Hutan untuk Cegah Bencana Alam Terjadi akibat Kerusakan Alam
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara