Lokasi Ledakan Jadi Tontonan, Warga Berfoto Ria

Luhung SaptoLuhung Sapto - Kamis, 14 Januari 2016
Lokasi Ledakan Jadi Tontonan, Warga Berfoto Ria

Warga berkumpul melihat pos polisi yang rusak berat akibat ledakan bom Sarinah, Kamis (14/1). (MerahPutih/Afditya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Setelah sempat ditutup, kini jalan di sekitar wilayah Thamrin sudah dibuka kembali. Lalu lintas pun sudah berjalan lancar. 

Pasca ledakan di pos polisi jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1) pagi situasi jalan sekitar sudah bisa dilalui kendaraan. 

Kini, lokasi ledakan di kawasan ini jadi tontonan masyarakat sekitar yang penasaran ingin melihat langsung. Bahkan, tak sedikit yang mengambil gambar dengan kamera ponsel pintarnya. 

Sementara itu, kondisi pos polisi hancur. Pantauan merahputih.com  di dalam pos tersebut masih tersisa bercak darah. Dilokasi itu juga masih tersisa pecahan kaca akibat ledakan bom pagi tadi. 

Tak hanya itu, bekas darah juga masih terlihat si jalan aspal yang letaknya tak terlalu jauh dari pos polisi. 

Selain pos polisi, pusat belanja Sarinah dan gedung Jakarta Theater juga di jaga ketat oleh kepolisian bersenjata laras panjang. 

Polisi beserta mobil gegana masih bersiaga di tempat kejadian perkara. Sementara arus lalu lintas jalan di kawasan ini terpantau padat. (dit)

BACA JUGA:

  1. Pasca Bom Sarinah, Pasar Uang dan Saham Ditutup Melemah
  2. Arief Yahya: Sektor Pariwisata Pasti Terpukul Teror Bom Thamrin
  3. Beredar Video Detik-Detik Pelaku Bom Sarinah Ledakan Bom dari Ransel
  4. Pasca Bom Sarinah, Malaysia Keluarkan Travel Warning
  5. Dampak Ledakan Bom Sarinah, Pasar Uang dan Saham Langsung Jeblok
#Jakarta Diserang #Teroris #Bom Sarinah
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Indonesia
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Densus 88 Anti Teror mengungkapkan fakta mengejutkan ada 110 anak yang diduga direkrut ke dalam jaringan teroris sepanjang 2025 lewat permainan game online.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Indonesia
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Para tersangka itu merekrut anak dan pelajar dengan memanfaatkan ruang digital, mulai dari media sosial, gim online, aplikasi pesan hingga situs tertutup.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Polisi Bongkar Sindikat Teroris ‘ISIS’ Perekrut Anak-Anak, Lakukan Propaganda via Gim Online sampai Medsos
Indonesia
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Yusril menyebut pemerintah tidak menetapkan target waktu penyelesaian, karena hal ini tidak termasuk prioritas yang harus segera dirampungkan.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
Menko Yusril Sebut Pengadilan Militer AS Akan Adili Hambali Bulan Depan
Indonesia
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Mereka diketahui aktif menyebarkan propaganda serta ajakan melakukan aksi teror melalui media sosial, baik dalam bentuk unggahan tulisan, gambar, maupun video yang mengarah pada dukungan terhadap Daulah ISIS.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Bagikan