Sisir Lokasi Ledakan, Polisi Temukan Lima Bom Berdaya Ledak Tinggi


Ledakan Di Pos Polisi Sarinah
MerahPutih Peristiwa - Jajaran Kepolisian Ripublik Indonesia (Polri) menemukan bom lain yang belum diledakan pelaku saat melakukan penyisiran pasca serangan teror di Jalan MH Thamrin Jakarta pusat.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Anton Charliyan, mengatakan diduga bom-bom tersebut akan digunakan pelaku guna menjalankan aksi teror selanjutnya.
"Ada lima buah masih utuh, dan kemungkinan cukup besar," ujar Anton, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis, (14/1).
Diakuinya daya ledak bom yang ditemukan polisi itu, dahsyat dan lebih besar. Saat ini, bom-bom tersebut telah diamankan polisi.
"Kemungkinan, yang kecil bom pancingan, begitu berkumpul, akan diledakan. Untung sudah dilumpuhkan," paparnya.
Hasil penyelidikan polisi, bom yang diledakkan pelaku adalah bom rakitan. Sebab pada lokasi kejadian, polisi menemukan baut, paku, dan gotri yang bertebaran di sekitar lokasi ledakan.
Secara keseluruhan, katanya ada empat ledakan yang terjadi dalam serangan teror di depan gedung Sarinah ini. Satu bom bunuh diri di kafe Starbuck, dua dilemparkan pelaku saat menyandra warga, dan satu di depan Pos Polisi. (gms)
BACA JUGA:
- Ledakan dan Baku Tembak di Sarinah Thamrin Diduga Aksi dari Jaringan ISIS
- Ini Kronologi Ledakan di Sarinah Thamrin
- Jumlah Korban Bom Sarinah masih Simpang Siur
- Video Detik-Detik Ledakan di Sarinah Thamrin
Bagikan
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Isi Konten Radikal Remaja Anggota ISIS di Gowa Terungkap, Aktif Sebarkan Propaganda

Remaja 18 Tahun Ditangkap Densus 88, Diduga Sebarkan Propaganda ISIS dan Ajakan Teror

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan
